Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews,com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Pendiri sekaligus Chairman Eksekutif Alibaba Group, Jack Ma hadir di pertemuan bank dunia IMF-WB yang diselenggarkan di Bali membicarakan tentang ekonomi digital, Jumat (12/10/2018) siang.
Ruangan Mangapura di Bali International Convention Center (BICC) yang menjadi lokasi acara pun langsung dipenuhi para peserta.
Baca: Din Syamsuddin Sampaikan Aspirasi Kepada Dua Kubu di Pilpres 2019
Kali ini banyak peserta seminar maupun delegasi yang rela berdiri selama Jack Ma berbicara mengenai perusahaan yang dipimpinnya dan bagaimana sistem kerja di Alibaba Group.
Jack Ma yang tampil mengenakan kemeja putih dan celana hitam pun pada kesempatan tersebut selama 30 menit memberikan pengalamannya membangun Alibaba dengan konsep talk show yang dipandu oleh Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim.
Dengan gaya santai sambil menyandarkan tangan ke meja, Jack Ma mengajak para peserta yang ingin mencoba menjadi pengusaha harus percaya diri sehingga muncul rasa takut untuk memulai usaha.
Kemudian Jack Ma juga mengatakan masalah pasti akan terjadi saat membangun usaha dan itu harus dihadapi.
Baca: Siapakah Andrew Brunson, pendeta AS di tengah-tengah krisis diplomatik dengan Turki?
Lau ia mengingatkan dalam usaha harus menjadikan pelanggan menjadi nomor satu, lalu para pegawai di posisi kedua dan kepercayaan ditempatkan di posisi ketiga.
"Seorang pengusaha harus memiliki kepercayaan, kalau kamu percaya kamu tidak akan memiliki rasa takut. sehingga tidak memiliki ketakutan, anda aka berada di dalam masalah. Saya adalah orang yang sangat percaya," kata Jack Ma di Bali, Jumat (12/10/2018).
Jack Ma juga mengingatkan kepada para calon pengusaha agar tidak takut untuk ditolak saat menawarkan sesuatu yang baru termasuk saat mencari pegawai karena perusahaan belum terkenal karena itu bagian untuk menjadi sukses.
Penolakan pun diceritakan Jack Ma sempat dialami oleh dirinya, bahkan nama Alibaba sempat disebut aneh, namun itu tidak membuat Jack Ma patah semangat.
Dengan semangat dan pantang menyerah, Jack Ma kini pun memiliki kekayaan bersih sebesar 34,8 miliar USD.
"Sebagai orang yang berusaha atau pengusaha itu ditolak adalah hal yang biasa, ketika orang memulai perusahaan ini orang tidak mau bergabung, bahkan belum ada nama internet dalam kamus, bahkan dulu dikatakan nama alibaba adalah aneh," pungkas Jack Ma.