TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernah terpikir di dalam benakmu nggak sih kenapa menahan rasa lapar dan haus bisa disebut 'puasa'? Terus, darimana asal kata itu berasal?
Dikutip dari akun instagram @womenoftheindies, puasa berasal dari kata bahasa Sansekerta 'Upavasa'.
Kata "upavasa" berasal dari kata benda 'vas' yang berarti hidup, dan 'upa' yang berarti dekat.
'Upavasa' sendiri memiliki arti yang lebih penting dari sekedar menahan lapar dan haus, bisa disimpulin kata ini berarti 'hidup dekat dengan'. Tetapi dekat dan dengan siapa?
Menurut para Maha Guru dan Biksu, 'upavasa' berarti hidup yang terbiasa dekat dengan Tuhan melalui doa dan berpegang teguh dalam hal tersebut.
Ketika puasa, doa-doa yang dipanjatkan akan membantu memurnikan tubuh manusia dan membuat kita sadar bahwa makanan dan rezeki yang asli bagi manusia adalah kedekatannya dengan Sang Maha Pencipta.
Baca: Ketua Setara Institute Nilai Koopssusgab Sebatas Akomodasi Purnawirawan TNI
Dilansir dari nu.or.id, makna-makna puasa tersebut selaras dengan makna shaum atau shiyam di dalam ajaran Islam, yang berarti menahan diri dari makan, minum dan hubungan seksual, untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Puasa pada masa pra Islam, jika dilihat dari akar katanya memiliki spiritual karena makan, minum, serta berhubungan seksual dipercaya cenderung menjauhkan atau melupakan manusia kepada Tuhan.
“Jadi, puasa itu bukan semata gerakan pasif defensif terhadap keinginan nafsu dan syahwat, tetapi sebetulnya gerakan aktif jiwa dan ruh kita mendekat kepada Tuhan,” ujar M. Jadul Maula, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Kaliopak, Yogyakarta.
Nah itu dia, sob, asal-usul dari kata 'puasa' yang ternyata berasal dari bahasa Sansekerta.
Semoga bisa nambahin pengetahuanmu ya, sob!