Kelebihan Modal Rp 30 Triliun, Bank Mandiri Siap Caplok Bank Lain
Modal Bank Mandiri terbilang kuat. Saat ini, rasio kecapaian modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mandiri sebesar 21%.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berencana mengakuisisi bank lain di tahun depan. Bank BUMN ini memiliki kelebihan modal Rp 30 triliun yang salah satunya bisa dialokasikan untuk akuisisi bank lain.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya masih melihat potensi di pasar.
Menurutnya, dengan kondisi likuditas yang ketat, bank yang tidak punya kekuatan di cabang, ATM dan digital banking, pasti akan sulit menerima dana murah.
"Bank-bank yang tidak bisa bersaing, lama kelamaan akan melepas kepemilikannya," ujar Tiko pangggilan akrab Kartika usai Market Outlook Mandiri, Rabu malam (5/12) di Jakarta.
Tiko menyebutkan, bila ada peluang untuk mengakuisisi bank lain, Bank Mandiri bakal mengambil kesempatan tersebut.
Baca: Bank Mandiri Gandeng Aplikasi Chatting untuk Transaksi Pembayaran
Apalagi, modal Bank Mandiri terbilang kuat. Saat ini, rasio kecapaian modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mandiri sebesar 21%.
Meski tidak merinci bank umum kelompok usaha (BUKU) berapa yang akan dilirik, Tiko memberikan gambaran, Bank Mandiri akan melihat bank-bank yang masuk dalam daftar 21 bank besar di Indonesia yang pada suatu saat tidak bisa bersaing lagi. Terutama dalam hal cabang, ATM, dan digital banking.
Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Punya dana Rp 30 triliun, Bank Mandiri bersiap mengakuisisi bank lain
Baca Juga
-
Bank Mandiri Cluster ManggaDua Utara Gelar MDU
Program Grand Lelang Mandiri Dagang Untung ini dibuat sebagai bentuk apresiasi kepada para pedagang & pebisnis
-
Akuisisi Saham Holcim Indonesia oleh Semen Indonesia Ditargetkan Rampung Akhir Bulan Ini
Akuisisi PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) atas mayoritas saham SMCB diperkirakan selesai 31 Januari 2019.
-
Bank Mandiri Promosikan Peluang Investasi ke 700 Investor Lokal dan Asing
Forum internasional ini dihadiri lebih dari 700 investor domestik dan asing serta sekitar 200 nasabah korporasi Bank Mandiri.