TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Erupsi Gunung Merapi yang terjadi beberapa kali hingga mengeluarkan lahar panas dan dingin beserta hembusan hawa panas ternyata menyisakan material vulkanik bebatuan dengan ukuran besar. Kalau diamati, bentuknya amat mengagumkan.

Batu-batu yang memiliki tinggi sekitar 2,5 metar dengan ukuran 5 orang dewasa sambil merentangkan tangan tersebut tergolek di beberapa bagian sisi bendungan yang dahulunya merupakan Aliran sungai Kali Gendol.

Menurut Suharjo, warga Dusun Tanjung, Cangkringan yang tak jauh dari kali Gendol yang memandu Tribunnews di lokasi tersebut mengatakan, aliran lahar yang turun beberapa kali tersebut pertama kalai ditemukan oleh para relawan bersama warga setempat yang kebetulan tengah melakukan pencarian sekaligus evakuasi korban.

”Ada banyak yang berukuran besar seperti ini di sisi hulu dan hilir aliran sungai ini mas, namun mungkin ini yang paling besar yang pernah saya lihat,” jelas Suharjo.

Kondisi batu yang diduga berasal dari perut Gunung Merapi ini teronggok di sisi bendungan yang sudah bercampur denngan sisa-sisa pepohonan yang ikut terbakar dan hayut bersama aliran lahar beberapa waktu lalu.

”Sungguh heran dan takjub saya mas, batu sebesar ini bisa pindah dari sana (puncak) hingga ke sini yang jaraknya 10 kilometeran,” jelasnya.