-
Home
»
-
Internasional
»
-
Amerika
Trump Didesak Gunakan UU Magnitsky, Apa yang Akan Terjadi dalam Kasus Khashoggi ?
Desakan itu dilakukan agar bisa diketahui ada atau tidaknya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kasus yang diduga dilakukan oleh pemerintah Saud

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Komite Hubungan Luar Negeri Senat Amerika Serikat (AS) mengirimkan surat kepada Presiden Donald Trump untuk mendesak digunakannya Undang-undang (UU) Magnitsky dan investigasi dalam kasus hilangnya Jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Desakan itu dilakukan agar bisa diketahui ada atau tidaknya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kasus yang diduga dilakukan oleh pemerintah Saudi itu.
Setelah menerima surat tersebut, Gedung Putih memiliki waktu selama 120 hari untuk melaporkan kembali kepada Komite terkait keputusan yang diambil.
Dikutip dari laman Al Jazeera, Jumat (12/10/2018), Pemerintah AS harus menentukan sikap, apakah akan memberlakukan sanksi terhadap pihak asing yang terlibat dalam pelanggaran berat HAM yang diakui secara iternasional terkait kebebasan berkespresi.
Baca: Kento Momota Diduga Habiskan Malam dengan Yuki Fukushima, Terkuak Saat JADA Sidak Asrama
Dalam surat yang ditulis Komite itu dan dikirimkan pada Rabu lalu, pelanggaran HAM itu juga termasuk didalamnya 'penyiksaan atau perlakuan yang sangat kejam, tidak manusiawi atau meendahkan martabat dan hukuman, penahanan berkepanjangan tanpa dakwaan dan persidangan, menyebabkan hilangnya orang-orang oleh penculikan dan penahanan diam-diam terhadap orang itu, penolakan secara terang-terangan atas hak untuk hidup, kebebasan atau keamanan seseorang,".
"Oleh karena itu, kami meminta anda membuat keputusan mengenai pengenaan sanksi sesuai dengan Undang-Undang Akuntabilitas Hak Asasi Manusia Magnitsky Global, sehubungan dengan orang asing yang bertanggungjawab atas pelanggaran terkait Jamal Khashoggi," kata seorang Senator.
"Harapan kami adalah semoga saat membuat keputusan itu, anda akan mempertimbangkan informasi yang relevan, termasuk yang berkaitan dengan pejabat tertinggi di Pemerintahan Arab Saudi,".
Baca: 10 Kecamatan di Bandung Berpotensi Ambles, Waspada Gempa Disusul Tanah Bergerak
Surat itu dikirim oleh Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS senator Bob Corker dan anggota komite Senator Bob Menendez.
Serta Ketua Subkomite Senat Alokasi Negara Operasi Luar Negeri dan Program terkait, Senator Lindsey Graham dan anggotanya Patrick Leahy.
Selain itu terdapat nama lainnya meliputi Senator Marco Rubio, Ben Cardin, John Barrasso, Chris Murphy, Jeff Flake, Tim Kaine, Cory Gardner, Ed Markey, Johnny Isakson, Jeff Merkley, Todd Young, Jeanne Shaheen, Rob Portman, Cory Booker, Ron Johnson, Chris Coons, Jim Risch dan Tom Udall.
Baca Juga
-
Seekor Buaya Ditemukan di Dapur Ketika Polisi Amerika Geledah Rumah Pengedar Narkoba
Seekor buaya ditemukan saat kepolisian Amerika Serikat melakukan penggeledahan di kediaman seorang tersangka pengedar narkoba di Pennsylvania.
-
Terobsesi dengan Film Horor, Wanita Ini Sampai Nikahi Sebuah Boneka Zombie
Seorang wanita di Amerika Serikat menghebohkan publik karena menikahi boneka zombie yang menyeramkan.
-
Kisah Seorang Pria di Amerika Bergelut dan Bunuh Seekor Singa yang Menerkamnya
Seorang pria asal Amerika Serikat (AS) menceritakan pengalamannya bergelut dengan seekor singa yang menerkamnya.