-
Home
»
-
Internasional
»
-
Amerika
Penembakan Brutal di Sebuah Bar California, 12 Orang Tewas
Penembakan bermula pada Rabu malam pukul 23:20 waktu setempat, kata polisi.

Seorang laki-laki yang terluka kepada stasiun TV setempat KTLA mengatakan, "Kami langsung tiarap, orang-orang menjerit. Kawan saya, DJ di bar ini, langsung mematikan musik, suasananya kacau balau."
Tim Dominguez berada di bar itu bersama putranya ketika pelaku menembaki tempat tersebut.
"Ia menembak kasir di bagian depan dan kemudian ia menuju ke arah kantor dan mengeluarkan tembakan di sana," kata Dominguez.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Ia lantas mengeluarkan tembakan ke lantai dansa ... ia berjalan ke arah ruang DJ di lantai atas. Tempat dansa ada di lantai bawah jadi ia memberondongkan tembakan ke arah tempat berjoget itu," tambahnya.
Beberapa saksi mata mengatakan tersangka pelaku mengenakan pakaian hitam dan memaksa masuk ke bar setelah menembak penjaga di pintu depan.
Pejabat keamanan setempat, Geoff Dean, menggambarkan bahwa "darah ada di mana-mana".
Anggota polisi, Ron Helus, masuk ke bar setelah mendapat laporan adanya penembakan. Ia ditembak beberapa kali dan kemudian meninggal dunia di rumah sakit.
Terjadi penembakan massal di Amerika Serikat dalam beberapa dekade terakhir. Beberapa di antaranya, yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, memakan banyak korban.
Dalam dua pekan ini saja, seorang laki-laki menembak dua orang di studio yoga di Florida dan seorang laki-laki bersenjata mengeluarkan tembakan di sinagog di Pittsburgh menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
Yang paling memakan banyak korban dalam sejarah AS terjadi tahun lalu di Las Vegas ketika laki-laki berusia 62 tahun mengeluarkan tembakan ke arah konser musik country dari lantai 32 hotel, menyebabkan 58 orang meninggal dunia, ratusan lainnya luka-luka.
Baca Juga
-
Pemerintah Rusia Siap Bahas Pakta Pertahanan Nuklir Terbaru dengan AS
Hal itu dikatakan Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov pada hari Kamis, (7/2) seperti dilansir Reuters.
-
China akan Bangun Kapal Induk Bertenaga Nuklir demi Imbangi Dominasi Amerika di Lautan
Setidaknya empat dari enam satuan tempur kapal induk China yang direncanakan beroperasi pada 2035 disebut bakal menggunakan tenaga nuklir.
-
Perusahaan Furniture Terkenal di Jepang Targetkan Indonesia sebagai Pasar Produknya
Conde House, perusahaan terkenal di Jepang yang telah berdiri 52 tahun lalu berniat menargetkan Indonesia sebagai pasar produknya.