Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tahukah Siapa Pemilik Leher pada Bungkus Rokok Ini? Ini Pengakuannya yang Bikin Merinding

Gambar itu memang tampak mengerikan dengan lubang menganga yang ada di leher seorang pria pengidap kanker.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Tahukah Siapa Pemilik Leher pada Bungkus Rokok Ini? Ini Pengakuannya yang Bikin Merinding
Tribun Solo
Bungkus Rokok 

TribunSolo.com/Galuh Palupi Swastyastu

TRIBUNNEWS.COM - Familiar dengan gambar di atas?

Gambar tersebut bisa dengan mudah kita temukan terdapat dalam bungkus rokok sebagai sebuah peringatan.

Gambar itu memang tampak mengerikan dengan lubang menganga yang ada di leher seorang pria pengidap kanker.

Tapi tahukah kamu siapa sebenarnya pemilik leher tersebut?

Mungkin masyarakat Indonesia tak ada yang pernah memperhatikan sebelumnya, tapi gambar itu rupanya justru menarik perhatian media luar negeri.

Salah satu yang tertarik adalah media Al Jazeera.

BERITA TERKAIT

Al Jazeera membuat video kesaksian seorang pria penderita kanker laring yang leher berlubangnya kini terpampang di bungkus produk rokok Indonesia.

Pria tersebut bernama Edison Siahaan.

Edison mengaku telah merokok sejak usianya 15 tahun.

Ia punya kecanduan yang parah terhadap rokok.

Baginya, tak ada hari tanpa rokok.

Edison bahkan menghabiskan 3 bungkus rokok per hari demi memuaskan hasratnya untuk merokok.

Kebiasannya itu berlangsung selama lima puluh tahun lamanya.

Hingga suatu hari, ia akhirnya menyesali semuanya.

Kecanduan parah terhadap rokok tentu membawa dampak buruk untuk kesehatannya.

Ia divonis dokter mengidap kanker tenggorokan.

Yang mengejutkan lagi, kanker yang diidap pria 78 tahun ini ternyata sudah sangat parah.

Dokter terpaksa harus mengambil tindakan.

Edison melakukan operasi dengan cara membuat lubang pada tenggorokannya.

Nasi sudah menjadi bubur.

Penyesalan Edison terlambatlah sudah.

Berbagai dampak buruk pun mengikuti setelah ia divonis mengidap kanker tenggorokan.

Ayah dari 5 orang anak, sekaligus kakek dari 4 orang cucu ini tak bisa lagi berbicara dengan normal.

Tak hanya soal kesehatan, finansialnya pun juga terganggu.

Edison terpaksa kehilangan pekerjaannya karena penyakit yang ia derita.

Tak hanya itu, bahkan istrinya pun divonis menderita stroke dengan alasan yang sama.

Meski menyesal, tak ada lagi yang bisa dilakukan Edison selain berjuang melanjutkan hidupnya.

Dia kini menjadi pengajar bagi para penderita kanker tenggorokan lainnya untuk bisa berbicara normal lagi.

Ia juga mengingatkan orang-orang yang hingga kini masih hobi merokok seperti dirinya dulu.

Pria ini juga mengingatkan kerugian yang akan diderita para perokok yang juga kecanduan seperti dirinya.

Para perokok dihimbau untuk berpikir dua kali sebelum merokok karena merokok akan menyebabkan mereka mengalami nasib yang sama seperti Edison.

Merokok juga akan menyebabkan kerugian finansial karena perokok lebih suka menghamburkan uangnya untuk membeli rokok.

Kemudian, saat perokok tersebut mengidap kanker, mereka juga harus mengeluarkan uang yang sangat besar untuk biaya operasi.

Berikut video kesaksian Edison yang bisa menjadi pelajaran untuk kita :

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas