TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sadeli (64) menyelidiki sendiri pembunuh cucunya. Bahkan Polisi justru bergerak berdasarkan hasil penyelidikan Sadeli.

Cucu Sadeli Ialah Ahmad Sugarna (15), sopir tembak Mikrolet M-01 yang selama ini diberitakan sebagai pria berkawat gigi.

Sugarna ditemukan tewas terbunuh di pinggir rel di Jalan Manggarai Selatan 3, RT 4/10, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/6/2015).

Kini, berkat penyelidikan Sadeli, dalam waktu 3 pekan saja Polisi sudah punya dugaan kuat pelaku pembunuhan Sugarna (cucu Sadeli). Motif pembunuhan pun sudah diketahui, yakni masalah asmara.

Sadeli menceritakan, sejak awal kasus dia memang mendekati semua rekan dekat Sugarna di Terminal Senen.

Dia menghampiri mereka satu per satu sampai akhirnya tahu Sugarna pernah punya hubungan asmara dengan pengamen perempuan. Di mana ternyata perempuan itu sudah berpacaran dengan seorang pengamen juga.

"Dari situlah saya tahu ini motifnya asmara," kata Sadeli, beberapa waktu lalu kepada Warta Kota di rumahnya di Jalan Kalilio, Senen, Jakarta Pusat. Dia pun mulai menduga pelakunya pengamen yang pacarnya berhubungan asmara dengan Sugarna.

Tak sampai disitu, Sadeli yang juga tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Senen ini juga melakukan penelusuran media sosial, terutama Facebook.

Dia meminta bantuan cucu perempuannya. Hasilnya, Sadeli menemukan foto-foto orang yang diduga pelaku pembunuhan.

Sadeli menemukannya setelah membaca percakapan di akun Facebook komunitas pengamen di Jakarta. Bukti-bukti ini pun Ia serahkan ke penyelidik Polisi di Polsek Tebet yang menangani kasusnya.

Selanjutnya Sadeli meminta tolong ke seorang pengamen yang Ia kenal di Terminal Senen. Pengamen itu Ia minta masuk ke kelompok-kelompok pengamen di sekitaran Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

"Saya belikan ponsel pengamen suruhan saya itu. Ponselnya ada rekamannya dan bisa foto," kata Sadeli ketika dihubungi Warta Kota, Senin (29/6/2015) malam.

Rupanya, kata Sadeli, pengamen ini berhasil. Pengamen itu menemukan seorang saksi yang melihat peristiwa pembunuhan Sugarna (cucu Sadeli) pada Minggu (28/6/2015). Orang itu pun tahu siapa pembunuhnya dan kini masih berkeliaran mengamen di Jakarta.

"Percakapan pengamen suruhan saya dengan saksi yang melihat itu direkam secara diam-diam. Bukti rekaman itu sudah saya serahkan ke Polisi. Termasuk nama pelaku pembunuh cucu saya," ucap Sadeli.

Kanit Reskrim Polsek Tebet, Ajun Komisaris Mudiran, mengakui hal tersebut.

"Iya, memang kakeknya (Sadeli) ini menyerahkan bukti rekaman seorang saksi yang melihat kejadian pembunuhan itu. Nama pelakunya juga disebutkan. Akan kita buru secepatnya," ucap Mudiran ketika dihubungi Warta Kota, Senin (29/6/2015) malam.

Sementara itu, sebelumnya, Mudiran juga mengakui bahwa dugaan motif pembunuhan Sugarna juga diketahui pihaknya berdasarkan informasi dari Sadeli.

Selain itu, Mudiran juga mengakui rekan-rekan Sugarna yang diperiksa Polisi juga berdasarkan petunjuk dari Sugarna. Bahkan Sadeli yang membawa saksi-saksi itu ke kantor Polisi untuk diperiksa sebagai saksi. (Theo Yonathan)