Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yusril Tantang Ahok 'Head to Head' di Pilgub DKI

Yusril memastikan, bersedia head to head dengan Ahok dalam pertarungan Pilgub tahun depan.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Yusril Tantang Ahok 'Head to Head' di Pilgub DKI
TRIBUNNEWS.COM
Foto Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan pakar hukum Tata Negara, Profesor Yusril Ihza Mahendra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pakar Hukum Tata Negara Profesor Yusril Ihza Mahendra memastikan dirinya bersedia maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta, menantang sang petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Yusril memastikan, bersedia head to head dengan Ahok dalam pertarungan Pilgub tahun depan.

"Saya katakan ke teman-teman, kalau saya didukug maju, saya mau head to head (dengan Ahok) sehingga rakyat bisa fokus menentukan pilihan tanpa terpecah. Persis seperti pilpres yang lalu, antara Pak Jokowi versus Pak Prabowo," ujar Yusril kepada tribunnews.com, Kamis (4/2/2016).




Yusril kemudian menceritakan mengapa dirinya bersedia maju di bursa Pilgub DKI. Ide awal ini, aku Yusril, justru pertama kali datang dari tim Ahok sendiri.

"Setelah adiknya dikalahkan saudara saya dalam pilbup Kab belitung Timur, dan kemudian berkembang jadi wacana publik. Saya tinggal menyambut ide tersebut," kata Yusril.

Maju dalam pertarungan Pilgub DKI, Yusril memastikan adalah targetnya untuk kemudian bertarung dalam Pilpres 2019 mendatang.

"Pak Jokowi hanya setahun jadi gubernur DKI terus maju pilpres. Kalau saya memenangkannya, saya bisa 2 tahun di DKI sebelum maju pilpres," kata Yusril yakin.

BERITA TERKAIT

"Sejak awal target saya adalah maju ke pilpres bukan maju ke gubernur DKI."

"Tapi suara rakyat untuk sementara ini bisa berkehendak lain. Mungkin mereka inginkan agar saya memenangkan pencalonan gubernur DKI, setelah itu maju ke pilpres," tambahnya.

Bisa saja lanjut Yusril, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berfikir sama.

"Kalau beliau menang pilgub 2017, bukan mustahil juga Pak Ahok juga akan maju pilpres, atau setidaknya cawapres 2019," ujarnya.

Yusril juga mengungkap, saat ini ada inisiatif masyarakat yang dalam waktu dekat ini akan menggalang tanda tangan agar dirinya maju sebagai calon independen.

Namun partai tidak ditinggalkan.

"Dan ada kawan-kawan yang bekerja proaktif menggalang kesepakatan partai agar ada pasangan calon tunggal yang didukung maju ke pilkada DKI," katanya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas