-
Home
»
-
Metropolitan
»
-
Hukum
Hari Valentine
Wali Kota Depok Larang Perayaan Valentine Karena Sarat Penyimpangan Seksual
Menurut Idris, Valentine adalah perayaan yang berasal dari budaya barat dan tidak cocok jika diterapkan di budaya timur seperti Indonesia.

Adapun surat edaran yang berisi pelarangan perayaan hari kasih sayang tersebut akan disampaikan ke setiap sekolah untuk memastikan pelarangan tersebut tersampaikan dengan baik.
"Disampaikan ke kepala sekolah surat edarannya kemudian disampaikan ke para siswanya," ucap Thamrin.
Pelarangan tersebut bukan tanpa maksud dan tujuan, guna membangun karakter para pelajar, pihaknya juga berupaya menjaga para pelajar yang ada di Depok dari kegiatan yang menyimpang dari norma agama, sosial dan budaya.
Thamrin mengatakan, pelarangan perayaan hari kasih sayang bagi para pelajar telah berdasarkan hasil rapat internal dengan beberapa pihak.
Kemudian disepakati para pelajar di Depok untuk tidak merayakan Valentine guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (*)
Penulis: Iwan Supriyatna
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Wali Kota Depok Sebut Perayaan Valentine Sarat Penyimpangan Seksual
Berita Terkait :#Hari Valentine
-
Sering Tuai Kritik Karena Kontroversinya, Kali Ini Awkarin Banjir Pujian Saat Rayakan Valentine
Mulai dari cara berpakaian yang kelewat seksi, pacaran kelewat mesra, hingga sering pesta alkohol.
-
Pria Ini Telanjang Guling-gulingan di Jalan Saat Lamarannya Ditolak Pujaan Hati di Hari Valentine
Seorang pria berguling-guling di jalan raya. Dia nekat melakukan itu usai lamaran yang dilakukan di hadapan orang banyak teoat di hari Valentine
-
Telur Busuk di Hari Valentine, Puisi Denny JA Berisi Gagasan Valentine Jadi Hari Raya Dunia
"Valentine perlu didorong agar menjadi hari raya dunia bagi kasih sayang, melampaui sekat nasionalisme, agama, etnis," kata Denny JA.