Menteri PPPA Dukung Aktivis Sambangi Kampus Gunadarma Terkait Kasus Bully
Ia menjelaskan kasus tersebut tidak hanya merupakan tanggung jawab dari pihaknya dan juga pemerintah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menangggapi kasus bully yang dilakukan di Universitas Gunadarma, oleh sejumlah mahasiswa terhadap mahasiswa lainnya yang berkebutuhan khusus, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise angkat bicara.
Ia menjelaskan kasus tersebut tidak hanya merupakan tanggung jawab dari pihaknya dan juga pemerintah.
"Kalau masalah itu bukan hanya jadi penanganan dari kami dan Pemerintah," ujar Yohana, saat ditemui di Kantor Kementerian PPPA, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2017).
Yohana pun mengapresiasi dan mendukung rencana para pegiat sosial yang akan melakukan mediasi dengan pihak Universitas tersebut terkait kasus kekerasan tersebut.
"Kami mendukung masyarakat atau lembaga yang mau membantu melindungi seluruh anak-anak di Indonesia, itu memang sangat baik," tegas Yohana.
Menurutnya, koordinasi antara pemerintahan dengan para pegiat dari lembaga sosial itu merupakan hal yang sangat positif.
"Lembaga-lembaga ini, jika mereka bisa berkoordinasi dengan kita, akan (menjadi hal yang) sangat baik," kata Yohana.
-
Seluruh Kota di Provinsi Sulawesi Barat Jadi Kota Layak Anak
-
Menteri Yohana Minta Pelaku Prostusi Perempuan dan Anak di Aceh Ditindak Tegas
-
Sekarang Ganteng, Tak Disangka Dulu Penampilan Maxime Bouttier Culun Banget
-
Kisah Maxime Rasakan Jadi Korban Bully Selama Empat Tahun
-
Menteri PPPA: Jangan Lampiaskan Frustasi Orangtua Pada Anak