Calon Panglima TNI
Puluhan Jenderal Angkatan 86 'Kawal' Marsekal Hadi Saat Uji Kelayakan di DPR
Hanafi mencoba mengingat, saat melakukan tanya jawab, Hadi sempat melontarkan bahasa Jawa Timur dengan logat Malang.

Tribunnews.com/Nurmulia Rekso Purnomo
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto disetujui oleh Komisi I DPR RI sebagai Panglima TNI setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di komplek parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017). Ia rencanannya akan dilantik sebagai orang nomor satu di TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan pensiun Maret 2018.
Seorang anggota TNI angkatan 86, Marsma TNI Asep Chaerudin kepada Tribun mengatakan angkatan mereka sengaja berkumpul untuk memberi dukungan moril kepada Hadi.
Apalagi, pada Rabu (6/12) pagi, pria asal Malang itu sempat meminta restu kepada anggota "Adem" di grup whatsapp yang beranggotakan 200 orang tersebut.
"Iya, tadi pagi menulis minta doa restu dan dukungan dari kami di angkatan delapan enam. Memang kami juga sekaligus lah memberikan dukungan moril ke beliau," jelas dia.
Bukan hanya "Adem", Hadi sebelum melakukan fit and proper test juga sempat diantar oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono di Gedung DPR.(rio)
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Malvyandie Haryadi
Berita Terkait
Calon Panglima TNI
-
Mengapa Pergantian Panglima TNI Berlangsung Cepat, Ini Penjelasan Jenderal Gatot
-
Disambangi Kapolri, Panglima TNI Ajak Tito Ngopi di Udara
-
Sekjen Perindo Apresiasi Keputusan Presiden Angkat Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI
-
Selain ke TMP Kusumanegara, Panglima TNI Juga Berziarah ke Makam Ngoto Bantul
-
Baru Dilantik, Panglima TNI Ziarah ke Makam Jenderal Sudirman