Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gugup, Dikira Guling Bayi 40 Hari Dipakai Memukul Ular

Malang menimpa bayi berumur 40 hari bernama Novita Amelia Nadin. Disangka bantal guling, Novita justru digunakan ayahnya Kasiyadi untuk memukul ular.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Gugup, Dikira Guling Bayi 40 Hari Dipakai Memukul Ular
TRIBUNJOGJA.com | SITI ARIYANTI
Bayi ini tewas akibat dibanting ke seekor ular oleh ayahnya sendiri 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Siti Ariyanti

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Malang menimpa bayi berumur 40 hari bernama Novita Amelia Nadin. Disangka bantal guling, Novita justru digunakan ayahnya Kasiyadi untuk memukul ular.

Peristiwa nahas itu terjadi di Dusun Salam RT 5 Bangunjiwo, Kasihan, Bantul pada Selasa (30/12/2014) sekitar pukul 01.00. Saat itu nenek si bayi yang bernama Karyo Wiyono (60) tiba-tiba melihat ular seukuran jari tangan masuk ke dalam rumah.

Karyo panik karena ular tersebut bergerak menuju arah bayi Novita yang tidur di lantai beralaskan karpet. Ia kemudian berteriak sehingga membuat Kasiyadi terbangun.

Tanpa menunggu waktu lama, Kasiyadi langsung mengambil berbagai benda di sekitarnya untuk memukul ular tersebut. Tak dinyana jika benda mirip bantal guling yang digunakan untuk memukul itu adalah putri keempatnya yang dibedong saat tertidur.

"Saat pukulan pertama itu, istri Kasiyadi yang bernama Sadinah (35) langsung bangun dan bilang bahwa itu denok (sebutan untuk anak perempuan). Selanjutnya Kasiyadi langsung mengambil sandal untuk kembali memukul ular itu," papar Panit Reskrim Polsek Kasihan, Ipda Anar Fuadi, Selasa (30/12/2014).

Novita langsung dibawa ke Puskesmas setempat oleh keluarga untuk memperoleh pertolongan. Sayang, begitu tiba di Puskesmas bayi perempuan itu justru menghembuskan nafas terakhir.

BERITA REKOMENDASI

Anar menjelaskan, Novita mengalami memar di kepala. Telinga bagian kirinya juga terus mengeluarkan darah.

Jenazah Novita dibawa ke RSUP dr Sardjito untuk memperoleh visum. Sedangkan Polisi telah mengamankan Kasiyadi untuk diminta keterangan lebih lanjut.

"Istri korban dan neneknya itu juga kita mintai keterangan. Setelah selesai visum akan kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," papar Anar. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas