-
Home
»
-
Regional
»
-
Jawa & Bali
Bom di Surabaya
Kisah Daniel, Remaja 15 Tahun yang Berani Menghadang Mobil Bomber di Gereja Surabaya
Masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan maraknya aksi teror bom dan penyerangan yang terjadi di beberapa daerah.

TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan maraknya aksi teror bom dan penyerangan yang terjadi di beberapa daerah.
Salah satunya adalah pengeboman tiga gereja di Surabaya yang telah menelan puluha korban.
Satu diantaranya adalah seorang remaja berusia 15 tahun bernama Daniel Agung Putra Kusuma.
Daniel sendiri merupakan seorang anak yang berani menghadang mobil terduga teroris Dita Oepriarto.
Saat itu dirinya sedang bertugas menjaga parkir di Gereja Pantekosta, Surabaya.
Dalam acara Mata Najwa edisi Rabu (16/5/2018), melakukan wawancara terhadap ayah dan ibu Daniel.
Di awal wawancara, orangtua Daniel menjelaskan bahwa almarhum Daniel masih berusia 15 tahun dan tengah duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Saat itu dia sedang parkir kendaraan gereja di sana," ungkap sang nenek, Sumijah.
Setiap Minggu pagi Daniel menjadi petugas parkir di sana untuk menggantikan kakeknya yang sudah meninggal terlebih dahulu.
Saat teror terjadi, ibunda Daniel sedang tidak berada di Surabaya.
Berita Terkait :#Bom di Surabaya
-
23 Pelukis Perempuan Jatim Lelang Lukisan Tas Kasih Untuk Korban Bom Surabaya
Sebanyak 23 perempuan tampak tengah menggoreskan kuasnya di atas totebag putih berbahan kanvas.
-
Mensos Jemput Tujuh Anak Pelaku Teror Surabaya dan Sidoarjo
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin secara simbolis menyerahkan anak terduga teroris, ke Kementerian Sosial, Selasa (12/6/2018).
-
5 Fakta Pertemuan Risma & 7 Anak Pelaku Teror Bom: Ada yang Suka Berdebat hingga Tidak Bisa Diadopsi
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjenguk anak-anak pelaku terorisme di Surabaya-Sidoarjo, Selasa (12/6/2018).