Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alami Kecelakaan, Pekerja Kapal TB. As Power 5 - TK. As Power 6 Dilaporkan Tewas

Korban meninggal dunia mengalami cidera berat yakni tangan kanan mengalami luka dan patah, cidera pada rahang, leher patah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Alami Kecelakaan, Pekerja Kapal TB. As Power 5 - TK. As Power 6 Dilaporkan Tewas
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Satu diantara korban kecelakaan kerja yang selamat saat dapat perawatan medis di RS kota Pontianak 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Hadi Sudirmansyah

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Dua orang pekerja menjadi korban kecelakaan kerja di kapal TB. As Power 5 - TK. As Power 6, Jumat (21/12/2018) malam sekitar pukul 21.00 WIB di ‎kawasan perairan sungai Kapuas.

Kapolsek Pelabuhan Dwikora Pontianak AKP Primas Dryan Maestro menuturkan ‎kecelakaan kerja tersebut menelan korban jiwa satu orang pekerja meninggal dunia.

"Kecelakaan kerja terjadi di kapal TB As Power 5 - TK. As Power 6 yang mengakibatkan dua pekerja jadi korban, satu orang Meninggal Dunia dan satu orang Luka ringan,"kata Primas pada Sabtu (22/12/2018) siang.

Korban jiwa meninggal dunia yakni Ar‎fandi Malamtiga (21) warga Lindongan III kel. Kanang Kab. Kep siau tagulandangbiaro Provinsi Sulawesi Utara.

"Korban meninggal dunia mengalami cidera berat yakni tangan kanan mengalami luka dan patah, cidera pada rahang, leher patah dan memar pada perut,"ujar Kapolsek Pelabuhan Dwikora Pontianak.

Baca: Seorang Suami Diringkus Unit Reskrim Polsek Pontianak Timur Lantaran Tega Aniaya Sang Istri

Dan untuk korban luka ringan yakni Rinaldi (‎22) warga Karang Bahagia Bekasi, namun saat ini korban masih mendapatkan perawatan medis, karena kondisi lemah dan mengalami cidera pada pinggang.

BERITA TERKAIT

Primas menuturkan kejadian kecelakaan kerja tersebu‎t yakni saat proses menaikan jangkar kapal yang di lakukan oleh dua korban di lokasi berlabuh kawasan Sungai Kapuas dengan TPI Jeruju.

"Saat proses manuver, kedua korban ‎berada di posisi haluan kemudian kedua korban terkena tali yang tertarik dan mengenang hingga mengakibatkan kedua korban terjepit hingga pingsan, namun yang terparah yakni korban Arfandi"kata Kapolsek

Lanjutnya, sempat mendapatkan pertolongan oleh rekan-rekan sesama pekerjanya, saat kejadian yang saat itu melihat kejadian tersebut yang berupaya memberikan pertolongan.

Kedua korban, oleh rekan-rekan yang berupaya melakukan penyelamatan terhadap korban untuk membawa korban ke RS. Sultan Syarief Alqadrie kota Pontianak.

"Setelah mendapatkan pertolongan di rumah sakit, nyawa korban Arfandi tak dapat di selamatkan‎, di duga cidera yang di derita telah parah,"katanya.

Sementara pemilik kapal dan beberapa saksi dimintai keterangan oleh anggota reskrim Polsek Dwikora dan selanjutnya perkaranya akan dilimpah Ditpolair Polda Kalbar mengingat wilayah kejadian berada diwilayah hukum Ditpolair Polda Kalbar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas