POSISI Imam Arief Fadilah menjadi palang pintu terakhir berada di bawah tiang mistar PS Bangka. Aksi gemilangnya, beberapa kali menyelamatkan gawang PS Bangka dari gempuran penyerang PSMS Medan menimbulkan decak kagum banyak pihak.

Sebelumnya, Imam harus berjibaku dan duel di udara untuk berebut bola dengan penyerang lawan. Hasilnya gawang PS Bangka tetap 'perawan' hingga pertandingan berakhir saat dijamu PSMS Medan baru-baru ini.

"Sebagai pemain profesional sudah bertekad untuk bermain habis-habisan dan saat ini sebagai pemain PS Bangka itulah yang saya berikan," kata Imam.

Lajang kelahiran Tasikmalaya 24 tahun lalu ini terlahir sebagai anak dari kalangan militer. Didikan dengan disiplin tinggi sudah sejak kecil didapat dari orangtuanya.

Imam yang mulai bermain bola dari TK merupakan bobotoh, sebutan bagi pendukung Persib Bandung. Ia berharap kelaknya bisa memperkuat Persib Bandung.

Imam memulai kiprah dari SSB Persib Bandung hingga dipercaya untuk menjadi penjaga gawang. Imam pun dilirik oleh Persib Bandung lalu merekrutnya 2007-2010.

Sayang Imam kurang mendapatkan kesempatan sebagai penjaga gawang utama. Imam kemudian memutuskan untuk hijrah ke Persitara Jakarta Utara yang bermain di Divisi Utama Liga Indonesia 2011-2012.

Usai kompetisi Divisi Utama Imam mencoba mengikuti seleksi PS Bangka Divisi Utama di Stadion Bea Cukai Jakarta sembari mengumpulkan informasi mengenai PS Bangka.

"Pilihan saya untuk memperkuat PS Bangka tidak salah, hubungan antar pemain, pelatih dan manajemen sangat baik, sehingga suasana dalam tim sangat kondusif," kata Imam.

Imam sangat berharap akan dukungan penuh masyarakat Bangka saat nanti PS Bangka bertindak sebagai tuan rumah. Imam juga menyadari kurangnya dukungan masyarakat karena sejak awal diragukan kemampuan mereka.

Seiring kemenangan lawan PSMS Medan harapannya kepercayaan masyarakat pelan-pelan akan terus membaik.

"Dengan doa dan dukungan penuh masyarakat semoga kami terus bisa menampilkan yang terbaik untuk kedepan sehingga masyarakat Bangka Belitung memiliki kesebelasan yang patut dibanggakan," harap Imam.(Bangka Pos/Deddy Marjaya)