Tribunners / Citizen Journalism
Pemerintah Harus Memastikan Dunia Pendidikan Indonesia Bebas Perundungan
Komnas HAM mengutuk keras atas kembali terjadinya perundungan atau kekerasan di dunia pendidikan.

Tribun Jogja/Khaerur Reza
Mahasiswa Dema Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menggelar aksi teatrikal, orasi hingga bagi boneka, untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya perundungan atau bullying. Aksi berlangsung di Simpang Empat Nol Kilometer, Yogyakarta, Minggu (13/11/2016). TRIBUN JOGJA/KHAERUR REZA
KOMNAS HAM mengutuk keras atas kembali terjadinya perundungan atau kekerasan di dunia pendidikan.
Ini adalah gejala gunung es.
Negara terutama pemerintah gagal hadir menjamin bahwa peristiwa yang sama tidak terulang.
Pemerintah harus memberikan peringatan keras kepada pimpinan kampus atas ketidakmampuannya memastikan kampus bebas perundungan.
Pimpinan kampus harus memberikan hukuman kepada pelaku baik sanksi akademik maupun pidana dengan menyerahkannya kepada pihak berwajib supaya menjadi efek jera.
Pemerintah harus mewanti-wanti dan memastikan dunia pendidikan Indonesia bebas perundungan, apalagi sekarang masa-masa penerimaan mahasiswa/siswa baru.
Penulis: Maneger Nasution, Komisioner Komnas HAM
Editor: Dewi Agustina
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Baca Juga
-
Saat Mengunjungi Semarang, David Beckham Dengarkan Cerita Luar Biasa Sripun
-
Keluhkan Temannya yang Suka Kentut dan Mendengkur, Mahasiswa Ini Ditikam Saat Tidur
-
Kalau Tyas Mirasih Tak Kembalikan Amandine, Sang Nenek Akan Mengadu ke Komnas HAM
-
Sekarang Ganteng, Tak Disangka Dulu Penampilan Maxime Bouttier Culun Banget
-
Kisah Maxime Rasakan Jadi Korban Bully Selama Empat Tahun