TRIBUNNEWS.COM - Festival Tabut merupakan tradisi tahunan yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Bengkulu dalam menyambut tahun baru Islam pada 1 Muharram. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menjadikan kegiatan sebagai salah satu KARISMA EVENT NUSANTARA 2024. Festival Tabut Tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal 06 sampai dengan 16 Juli 2023 (1 – 10 Muharram 1446 H) di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu;

Makna yang ada pada Tabut sendiri juga tersebar pada seluruh rangkaian prosesi upacara adatnya. Adapun rangkaian prosesi upacara adat Tabut Bengkulu ini terdiri dari Doa Memohon Keselamatan, Pamit Rajo Agung, Ngambik Tanah, Duduk Penja, Menjara, Arak Penja, dan Arak Sorban, Gam, Tabut Naik Puncak, Arak Gedang/Tabut Besanding, Soja, Tabut Tebuang, dan Doa Penutup. Keseluruhan rangkaian upacara adat Tabut Bengkulu ini bercerita bercerita proses kehidupan dan perjuangan syi’ar islam dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta.

Prosesi Upacara adat tabut yang dilaksanakan setiap tahun di Bengkulu ini juga telah berkembang menjadi sebuah festival budaya yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Provinsi Bengkulu & nusantara. Berkembangnya prosesi upacara adat Tabut Bengkulu menjadi sebuah festival menjadikan acara ini tidak hanya terbatas pada rangkaian prosesi upacara adatnya tetapi telah menjelma menjadi sebuah pesta rakyat yang sarat dengan nilai seni dan budaya serta sebagai wadah pelestarian warisan adat dan kearifan lokal.

Baca juga: Doa Minum Susu Putih 1 Muharram 1446 H, Lengkap dalam Arab, Latin dan Artinya

Dengan ditampilkannya berbagai pertunjukkan seni dan budaya Bengkulu seperti Musik Dhol yang telah mendunia, Tari Kreasi Tabut, Permainan Rakyat Ikan-Ikan & Telong-Telong yang dipadukan dengan kegiatan ekonomi kreatif kekinian yang ramah anak dan disabilitas seperti Dongeng/Cerita Rakyat Bengkulu, Mewarnai, Show Chasing Ekraf Unggulan, Bussines Matching, Talkshow, Fashion Show, Pasar Rakyat/Street Food dan Pameran Pembangunan menjadikan Festival Tabut sebagai event yang dapat dikunjungi oleh semua segmen dan salah satu penggerak perekonomian di Bengkulu.

Masuknya Festival Tabut menjadi event nasional salah satunya karena Tabut Bengkulu memiliki nilai karakteristik dari budaya, seni, tradisi dan lainnya sebagaimana pada pelaksanaan prosesi upacara adat Tabut Bengkulu ini hanya bisa dilaksanakan oleh seorang Maestro Tabut. Selain itu, Festival Tabut  dinilai memiliki parameter sisi substansi, kelembagaan pengelola, efek berganda (multiplier effect) ke masyarakat serta kandungan nilai budayanya kompleks dan tinggi.

Baca juga: Kemenparekraf Dukung Wisata Kapal Pesiar di Indonesia

Festival Tabut Bengkulu mengusung tema “Keramaian Asli Bengkulu” dengan visi dan misi tahun ini adalah mewujudkan event yang berprinsip CHSE (Clean, Health, Safety & Evironment) sehingga diharapkan menjadi event ikonik yang berkelas internasional.