TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka memperingati Hari Pergerakan Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember mendatang, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) sebagai pionir pembiayaan UMKM perempuan yang memiliki sistem canggih berbasis AI, berkolaborasi dengan Generation Girl, organisasi non-profit yang membekali perempuan dengan hard skill dan soft skill agar menjadi pemimpin perempuan di masa depan, untuk memberdayakan keterampilan perempuan di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) melalui kegiatan Computer Science Week dengan tema ‘Ready, Set, Code!’

Partisipasi perempuan Indonesia baru menyumbang sekitar 30 persen dari total tenaga kerja di bidang STEM. Angka ini terhitung masih jauh jika dibandingkan dengan laki-laki. Sementara itu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital pada 2025, dibutuhkan talenta digital yang terampil dan beragam agar dapat berkontribusi pada penciptaan teknologi yang lebih inovatif dan efisien.

Salah satu perempuan A-team, sebutan untuk karyawan Amartha, yang berkarir di bidang teknologi adalah Gifika Puspa Sari. Ia menekankan pentingnya peranan perempuan dalam membangun teknologi keuangan inklusif, yang berpihak pada kebutuhan perempuan di segmen akar rumput.

Gifika Puspa Sari, VP of Project & Transformation Amartha, menyampaikan, "Amartha percaya bahwa partisipasi perempuan dalam pengembangan teknologi dapat membantu mengatasi ketimpangan gender dalam mengakses teknologi. Semangat inilah yang juga membawa Amartha sejak 2010 menjadi pionir penyedia layanan keuangan digital inklusif bagi perempuan pengusaha ultra mikro.”

Dalam mendukung perjuangan perempuan Indonesia untuk mencapai potensi maksimalnya, Amartha membangun ekosistem keuangan digital yang mampu menjawab kebutuhan segmen akar rumput melalui pendekatan berbasis AI. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat peran perempuan sebagai penggerak pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Computer Science Week 2024 merupakan sebuah program yang bertujuan untuk memberikan talenta digital dari berbagai latar belakang untuk mengembangkan keterampilan di bidang teknologi dan ilmu komputer. Program ini difokuskan agar talenta digital dapat memiliki kemampuan profesional yang siap bersaing di dunia kerja.

Baca juga: Pemberdayaan Perempuan dalam Mengejar Aspirasi Karir

Selain acara bincang-bincang dengan tema “Women in STEM: Inspiring Future Generations”, program ini juga mencakup serangkaian lokakarya untuk level pemula dan menengah seperti Programming, Cybersecurity, Data Science, UI/UX, dan lainnya.

Ditemui di kesempatan yang sama, Tsabita Vera Cyavrilla, COO of Generation Girl, mengatakan, “Kolaborasi Generation Girl dengan Amartha dilatarbelakangi oleh kesamaan visi untuk memberdayakan perempuan-perempuan di Indonesia dari beragam karakteristik agar dapat menciptakan dampak terhadap sekitar dan menginspirasi masyarakat luas.”

Selain kolaborasi aktif dengan beragam lembaga, dukungan Amartha terhadap kesetaraan gender juga diterapkan pada kultur kerja Above & Beyond, kultur yang mendukung perkembangan karyawan mencapai potensi terbaik dalam keterampilan teknis dan soft skills. 

Amartha turut membuka peluang karir bagi perempuan. Berdasarkan Laporan ESG dan Sustainability 2023, sepanjang tahun 2023 Amartha telah merekrut sebanyak 5.166 karyawan di mana 59 persen di antaranya merupakan karyawan perempuan.

Amartha juga menyediakan program beasiswa Amartha STEAM Fellowship, yakni program bantuan dana pendidikan dan pengembangan diri khusus untuk mahasiswa perempuan di bidang STEAM yang diberikan kepada mahasiswa di lima kampus di Indonesia yakni UI, ITB, IPB, UGM, dan Universitas Brawijaya.

Atas upaya di atas, Amartha berhasil menyabet beragam penghargaan di bidang ketenagakerjaan seperti Best Companies to Work in Asia dari HR Asia Awards 2024 serta HR Excellence Awards dalam kategori Learning and Development 2024.

Baca juga: Bappenas: Pengembangan Bidang STEM Bisa Tingkatkan Skor PISA Indonesia