Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Batam, Eliza Gusmeri
TRIBUNNEWS.COM - Para traveler mungkin familiar dengan Gili Trawangan di Lombok.
Icon tempat ini biasanya familiar dengan buaian yang berada di tepi laut. Banyak para traveler, bila ke sana tak lupa mengabadikan momen di spot itu.
Lain Gili lain Galang. Galang adalah satu diantara kecamatan di Batam. Di sinilah jembatan Barelang berdiri kokoh.
Tetapi, bicara Batam tidak hanya soal jembatan Barelang.
Mungkin ingin seperti Gili, kawasan wisata Galang ingin menarik wisatawan dengan konsep pantai-pantainya.
Datang saja ke pantai Vio-vio, pantai yang memberi daya tarik seperti di pantai Gili.
Memang tidak semegah Gili, di pantai ini ada buaian yang sengaja di bangun di tepi laut.
Pesona kawsan Pantai Vio-vio di Galang, Batam (TRIBUN BATAM/ ELIZA GUSMERI)
Spontan dengan keberadaan buaian ini, mulai booming di posting di media-media sosial.
Lumayan untuk spot foto-foto dan memang spot itu menjadi spot favorit meskipun tidak sebagus buaian ala Gili Trawangan.
Banyak yang datang ke Vio-vio hanya ingin berfoto di spot buaian tersebut. Misalnya Cyntia, gadis berkerudung asal Medan ini kebetulan sedang berkunjung ke Batam dan mampir di Vio-vio.
Menurutnya pantai Vio-vio cukup menarik, apalagi dengan berfoto di buaian itu.
" Lumayan, beberapa fasilitasnya ok dan ada yang memberi daya tariknya dengan adanya buaian di pantai," kata dia.
Tidak jauh berbeda dengan Anggi, gadis ini juga berpendapat sama. Dia senang memilih duduk-duduk di pelantaran kayu atau di pepohonan yang berdekatan dengan buaian.
" Lebih sejuk dan tenang, apalagi sambil bermain air laut," ungkap gadis berbaju merah tersebut.
Sebelah kanan dan kiri, sedang di bangun pelantaran kayu. Pengunjung bisa berjalan kaki atau duduk-duduk menghadap pantai. Lebih sejuk, karena ada pohon bakau di situ.
Saat weekend pantai ini memang tidak begitu ramai tetapi tetap ada pengunjung yang datang. Mereka tidak hanya memilih berfoto di buaian, tetapi juga ada yang memilih bermain pasir hingga melakukan aktivitas sport berbamain bola. Untuk permainan air, Vio-vio juga menyediakan banana boat yang bisa disewakan.
Pantai Vio-vio adalah tipikal pantai berpasir putih. Tidak begitu luas, namun banyak hal yang dimunculkan pantai ini untuk menarik pengunjung. Meskipun masih dalam tahapan pembangunan beberapa fasitas sudah bisa digunakan seperti toilet dan musala.
Dengan kondisi cuaca yang terik. Pantai Vio-vio sudah siap dengan alternatif tempat duduk. Tempat duduk tersebut dibuat memanjang seperti memagari pantai itu. Atapnya terbuat dari bahan yang sepertinya mampu meredam panas matahari. Alasannya duduk-duduk di kursi kayu itu tidak begitu panas meskipun alas atapnya hanya seperti jaring-jaring.
Seperti biasa waktu yang tepat datang ke pantai adalah pagi atau sore bila tidak ingin merasakan panas yang membakar bermain-main di tepi pantai. Selain tempat duduk kayu, ada beberapa Gazebo atau pondok kecil yang di bangun dekat ke pantai.
Gezebo itu di sewakan dengan range Rp 150-200 ribu atau sesuai ukuran Gazebo. Di Gazebo ini, pengunjung bisa tidur-tiduran atau menggelar makan bersama. Sebaiknya membawa bekal sendiri meskipun di lokasi tersedia kedai-kedai kecil yang menjual cemilan. Bila berinisiatif memasak seperti berbeque atau bakar-bakar ikan, tersedia perlengkapan berbeque fit di sini.
Tikar juga dapat di sewa sekitar Rp 50 ribu. Sedangkan fasilitas bermain seperti banana boat disewakan Rp 25 ribu perorang.
Tidak jauh dari jembatan 5 Barelang
Untuk ke pantai ini, kurang lebih 45 menit dari Batam Center. Pantai ini tergolong baru, terlihat dari suasana beberapa kontruksi yang masih dikerjakan. Terutama untuk jalan masuk menuju pantai.
Pantai Vio-vio telah di buka untuk umum. Lokasinya tidak jauh dari jembatan 5 Barelang. Berdekatan dengan pantai Mirota atau berseberangan dengan Camp Vietnam Batam. Persisnya berada sebelah kanan jalan bila dari jembatan 5.
Ada plang penunjuk ' Selamat Datang di Pantai Vio-Vio. Datang ke sini memang harus menggunakan kendaraan sendiri. Disarankan berhati-hati berkendara.
Pesona kawsan Pantai Vio-vio di Galang, Batam (TRIBUN BATAM/ ELIZA GUSMERI)
Untuk masuk ke dalam dari pintu masuk kita harus waspada dengan jalan yang sedikit terjal. Kondisi dasar ja