TRIBUNNEWS.COM - Masalah akses air bersih di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menjadi tantangan besar, terutama bagi para penyandang disabilitas.
Banyak di antara mereka, bersama anak-anak dan warga desa lainnya, harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendapatkan air setiap hari. Kondisi ini semakin memperberat beban hidup dan membatasi kesempatan mereka untuk hidup sehat dan berdaya.
"Banjir bandang dan kekeringan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dan orang-orang dengan disabilitas adalah salah satu yang paling terdampak dan tertinggal dalam hal akses air dan sanitasi," kata Baiq Hadijah dalam Newsletter Water for Women - Plan Indonesia, Februari 2024.
Meskipun warga masih dapat mengakses sumber air, mereka menghadapi banyak tantangan seperti jarak yang jauh, fasilitas yang tidak memadai, antrean panjang, rute perjalanan yang tidak aman, dan biaya tambahan jika harus membeli air. Hal ini membuat kemampuan masyarakat untuk memperbaiki kondisi sangat terbatas.
Kondisi ini mendorong tiga influencer, yaitu Anjasmara Prasetya, Diah Palupi, dan Putu Sutha, untuk menggalang dana guna membantu penyediaan air bersih di desa-desa yang membutuhkan di NTB dan NTT. Berkolaborasi dengan Kebun Raya Bogor, mereka menginisiasi kegiatan Charity Fun Run 5K bertema “Keliling Kebun”.
“Manager saya, Diah Palupi, baru-baru ini pergi ke NTT dan menceritakan tentang kondisi desa-desa yang tidak memiliki akses air bersih. Cerita ini menggerakkan hati saya untuk berpartisipasi dalam kampanye penggalangan dana untuk membangun fasilitas air bersih di desa-desa tersebut. Fun run adalah kegiatan yang mudah diikuti oleh banyak orang, sehingga harapannya semakin banyak masyarakat yang mau terlibat," ujar Anjas.
Baca juga: Banten Rush 2024, Lari Sehat 5 KM bareng PAPDI Cabang Banten di Kota Tangerang
Linda Sukandar, Direktur Resource Mobilization Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), menyambut baik inisiatif ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Anjas, Diah, dan Putu Sutha atas penyelenggaraan kegiatan ‘Keliling Kebun’ bersama Kebun Raya Bogor ini. Dana yang terkumpul akan membantu anak-anak di NTT dan NTB untuk mendapatkan akses air bersih. Kami berharap inisiatif ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk turut mendukung, sehingga target kami tahun ini untuk menyediakan air bersih di setidaknya 3 desa di NTB dan NTT dapat terwujud,” kata Linda.
Kegiatan Keliling Kebun – Charity Fun Run akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 28 September 2024, mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai. Sebanyak 600 pelari akan berpartisipasi, menempuh jarak 5KM mengelilingi Kebun Raya Bogor.
Melalui Plan Indonesia, seluruh dana yang terkumpul dari acara ini akan digunakan untuk membangun fasilitas air bersih, seperti sumur bor atau instalasi jalur distribusi air dari sumber mata air ke rumah penduduk.
Kegiatan Keliling Kebun– Charity Fun Run ini bekerja sama dengan Tribun Booking sebagai platform ticketing. Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi TribunX dan website Tribun Booking. Pendaftaran melalui Tribun Booking akan mendapat harga spesial mulai dari Rp290.000.
Link pendaftaran:
https://booking.tribunnews.com/running/keliling-kebun-charity-fun-run-5k-2024
Jangan lewatkan kesempatan untuk berlari sambil berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik!