Laporan wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nur Ferry Pradana berhasil menyumbangkan medali perak untuk Indonesia di nomor lari 100 meter putra T45/46/47 dengan raihan waktu tempuh 11.06 detik di ajang Asian Para Games 2018.
Sebelum terjun dalam olahraga para-atletik Pradana sebenarnya menekuni olahraga sepakbola.
"Belum cuma melakoni karir biasa aja," ujar Pradana di Stadion Utama Gelora Bung karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/10/2018).
Salah satu faktor yang membuatnya beralih dari sepakbola menjadi atletik adalah faktor keselamatan.
"Dipikir-pikir lebih menguntungkan di atletik karena tidak ada benturan yang mengakibatkan tulang patah," katanya.
Baca: Amien Rais Ngaku Dimuliakan Penyindik saat Diperiksa, Pakar Mikro Ekspresi Beberkan Fakta Sebenarnya
Selain faktor keselamatan, tantangan yang lebih dibandingkan sepak bola membuatnya lebih tertantang dalam olahraga lari.
"Tantangan sendiri sih ya mas. Pacuan yang ada," ujarnya.
Dengan ini medali peraknya ini Pradana berharap dapat membawa orang tuanya untuk pergi haji.
"Untuk ortu naik haji. Insya Allah," katanya.