Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, edisi Rabu, 8 November 2023.
Fokus kami masih dari perkembangan terkini serangan Israel ke Gaza.
Serangan ke jantung kota Gaza
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan tentaranya kini mulai melakukan operasi serangan di jantung Kota Gaza.
"Pasukan IDF… datang dari utara dan selatan. Mereka menyerbu dengan koordinasi penuh antara pasukan darat, udara dan laut," katanya.
"Mereka bermanuver dengan berjalan kaki, kendaraan lapis baja dan tank, bersama dengan engineer militer dari segala arah dan mereka memiliki satu sasaran [yakni] teroris Hamas di Gaza, infrastruktur mereka, komandan mereka, bunker, ruang komunikasi."
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengumumkannya dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
"Kami meningkatkan tekanan terhadap Hamas setiap jam, setiap hari."
"Sejauh ini, kami telah membunuh ribuan teroris, baik di atas maupun di bawah tanah."
Serangan Israel ke Gaza terus mendapat kecaman, termasuk dari sejumlah lembaga internasional yang meminta agar gencatan senjata segera dilakukan.
Saat korban meninggal di Gaza akibat serangan Israel sudah melebihi sepuluh ribu orang, hampir setengahnya adalah anak-anak.
Konvoi kemanusiaan ikut diserang
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan konvoi kemanusiaan diserang di Kota Gaza, tapi masih bisa mengirimkan pasokan medis ke rumah sakit Al Shifa.
Dua truk rusak dan seorang pengemudi terluka ringan, kata organisasi itu.
"Kondisi seperti ini tidak seharusnya terjadi saat personel kemanusiaan bekerja," kata William Schomburg, kepala sub-delegasi ICRC di Gaza.
"Memastikan bantuan penting bisa mencapai fasilitas medis adalah kewajiban hukum berdasarkan hukum kemanusiaan internasional."