Dunia Hari Ini kembali untuk menyajikan berita dari beberapa belahan dunia selama 24 jam terakhir.
Berita utama kami laporkan dari Indonesia.
Jokowi-Biden akan bahas kemitraan mineral baterai kendaraan listrik
Amerika Serikat dan Indonesia akan membahas cara memajukan kemitraan mineral potensial untuk merangsang perdagangan nikel logam baterai kendaraan listrik (EV).
Langkah selanjutnya menuju negosiasi formal kemitraan ini akan dibahas saat Presiden Indonesia Joko Widodo mengunjungi Gedung Putih untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden hari ini.
Seorang sumber mengatakan Biden masih mengkhawatirkan standar lingkungan, sosial, dan tata kelola di Indonesia dan sedang mengkaji bagaimana kesepakatan tersebut bisa berjalan.
Pemerintah Indonesia juga berencana untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan anggota parlemen dan kelompok buruh Amerika dalam beberapa minggu mendatang.
Indonesia, yang memiliki cadangan bijih nikel terbesar di dunia, pada bulan September meminta Amerika Serikat untuk memulai diskusi mengenai kesepakatan perdagangan mineral penting sehingga ekspor dari negara Asia Tenggara tersebut dapat tercakup dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) AS.
Perkembangan di Gaza
Dua rumah sakit besar di Gaza tidak menerima pasien baru lagi kemarin. Staf mengatakan pemboman Israel, di samping kurangnya bahan bakar dan obat-obatan bisa menyebabkan lebih banyak bayi dan warga meninggal dunia.
Petugas medis mengatakan rumah sakit di wilayah utara Palestina diblokade oleh pasukan Israel sehingga mereka hampir tidak mampu merawat pasien di sana.
Rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa dan Al-Quds, mengatakan mereka akan berhenti beroperasi.
Dengan semakin banyaknya orang yang terbunuh dan terluka setiap harinya, dan setengah dari rumah sakit di wilayah tersebut kini tidak berfungsi, semakin sedikit pula tempat untuk menampung korban luka.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pihak WHO berhasil berkomunikasi dengan petugas kesehatan di Shifaseraya.
Islandia bersiap menghadapi letusan gunung berapi
Pihak berwenang Islandia mengatakan Sabtu kemarin bahwa mereka sedang bersiap menghadapi letusan gunung berapi di barat daya pulau itu dalam beberapa hari mendatang setelah serangkaian gempa bumi dan bukti magma menyebar dengan cepat di bawah tanah.
Kantor Meteorologi Islandia mengatakan ada risiko besar terjadinya letusan di atau dekat semenanjung Reykjanes karena besarnya intrusi dan kecepatan pergerakan magma bawah tanah.