Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar mengatakan, jika diperlukan dan mendesak, stok beras yang ada di Bulog dapat disalurkan ke wilayah bencana alam.
Hal ini dikatakannya kepada wartawan usai konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Senin (8/11/2010).
Mahendra mengatakan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah memperkuat stok beras Bulog secara keseluruhan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Namun bila stok beras di Bulog diperlukan untuk keperluan di wilayah bencana, permerintah siap untuk itu.
"Pada gilirannya juga isa memberikan suatu kepastian sekiranya stok tadi diperlukan untuk menghadapi kebutuhan di daerah-daerah bencana. Saya rasa ini, hal yang tidak dapat dielakkan bila kebutuhan itu diperlukan," ungkapnya.
Ia menyatakan, pemerintah dalam konteks itu telah mengalokasikan anggaran untuk mengahadapai bencana. Dan alokasi tersebut ada dalam APBN untuk anggaran bencana dan rehabilitasi.
Sementara itu, terkait bencana di Mentawai maupun Merapi, beberapa kementerian dan lembaga telah melakukan pemantauan aktivitas perekonomian.
Dalam konteks Kemendag, fokusnya terdapat pada aktivitas perdagangan untuk mencoba melakukan suatu asessment akan gangguan-gangguan yang mungkin saja muncul.
"Distribusi dan pasokan dari berbagai barang utamanya bahan pokok yang sangat dibutuhkan. memang dalam tahap awal belum bisa dilakukan suatu rehabilitas menyeluruh karena kita masih dalam periode tanggap darurat untuk mendistribusikan dalam bentuk bantuan tanggap darurat," paparnya.
Pemerintah Siap Alokasikan Beras Bulog ke Korban Bencana
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Anwar Sadat Guna
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger