News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pidato Presiden SBY

RAPBN 2012: PNPM Mandiri Rp 13,1 Triliun

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Prawira
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidato di depan Anggota DPR dan DPD pada sidang paripurna bersama untuk menyambut HUT RI yang ke 66, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2011). Turut hadir pula dalam acara itu Wakil Presiden Boediono, menteri kabinet Indonesia bersatu II serta mantan presiden dan mantan wakil presiden, serta tokoh nasional. (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka mengembangkan kemandirian masyarakat, pemerintah melanjutkan program PNPM Mandiri dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 13,1 triliun.
 
Anggaran itu, menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RAPBN 2012 beserta Nota Keuangan di depan Rapat paripurna DPR, di Gedung DPR-RI, Jakarta, Selasa (16/8/2011), direncanakan antara lain untuk program PNPM perdesaan sebesar Rp9,6 triliun, dengan sasaran 5.020 kecamatan; program PNPM perkotaan sebesar Rp2 triliun, dengan sasaran 10.948 kelurahan.
 
“Serta program PNPM daerah tertinggal dan khusus sebesar Rp 42,3 miliar, dengan sasaran 85 kabupaten dan kota,” ungkapnya.
 
Selain itu, ungkap SBY, pemerintah juga akan melanjutkan program bantuan tunai bersyarat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,1 triliun  untuk menjangkau sasaran sekitar 1,5 juta rumah tangga sangat miskin.
 
Dia melanjutkan bahwa untuk membantu keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan pangannya, melanjutkan pemberian beras bagi rakyat miskin dan setengah miskin dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15,6 triliun, kepada sekitar 17,5 juta rumah tangga sasaran. “Semuanya itu, kita tujukan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat banyak, terutama bagi saudara-saudara kita yang berpendapatan rendah,” terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini