Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSMCOM, JAKARTA - Sepanjang masa angkutan liburan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung antara 22 Desember 2011 hingga 4 Januari 2012, seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) diprediksi akan melayani sebanyak 2.318.638 pergerakan penumpang dan 25.327 pergerakan pesawat.
Corporate Secretary Angkasa Pura II RP Hari Cahyono, dalam rilisnya merinci total pergerakan penumpang yang ada, sebanyak 1.205.104 merupakan jumlah penumpang berangkat, dan 1.113.534 penumpang datang.
Sedangkan komposisi jumlah pergerakan pesawat datang dan berangkat diperkirakan mencapai 12.635 pergerakan berbanding 12.691 pergerakan.
"Dari 12 bandara yang dikelola Angkasa Pura II, pergerakan tertinggi baik penumpang maupun pesawat ada di Soekarno-Hatta, Tangerang," jelasnya, Jumat (23/12/2011).
Hari menjelaskan, PT Angkasa Pura II mengelola sebanyak dua belas bandara utama di kawasan Barat Indonesia. Bandara-bandara tersebut adalah Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Polonia (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Ketaping) dulunya Tabing, Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang) dulunya Kijang, Sultan Thaha (Jambi) dan Depati Amir (Pangkal Pinang) , serta melayani jasa penerbangan untuk wilayah udara (Flight Information Region/ FIR) Jakarta.
Pada musim libur Natal dan Tahun Baru ini, Soekarno-Hatta diprediksi akan melayani hingga 1.572.132 pergerakan penumpang, atau sebesar 67,8 persen dari seluruh pergerakan yang ada di 12 bandara. Jumlah tersebut terdiri dari 741.715 penumpang datang dan 830.417 penumpang berangkat.
Sedangkan jumlah pergerakan pesawat yang dilayani di Soekarno-Hatta diperkirakan mencapai 17.507 pergerakan, atau sebesar 69,12 persen dari total pergerakan di 12 bandara milik Angkasa Pura II. Terdiri dari 8.721 pergerakan pesawat datang dan 1.435 pergerakan pesawat berangkat.
”Puncak lonjakan pemberangkatan diperkirakan pada 23-24 Desember 2011. Sedangkan puncak kedatangan antara 2-3 Januari 2012. Jumlah pergerakan penumpang pada masa puncak diperkirakan mencapai 150 ribuan orang. Kalau hari-hari biasa, berkisar 138 ribu penumpang,” katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan selama masa liburan ini, Hari Cahyono menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 288 jadwal penerbangan tambahan (extra flight) untuk sejumlah tujuan favorit. Tambahan jadwal penerbangan itu terdiri atas 38 penerbangan di rute internasional dan 250 penerbangan rute domestik.
”Dengan penambahan ini, akan tersedia sekitar 10 ribu seats di rute internasional dan 40 ribu di rute domestik. Jika dibandingkan hari biasa, terjadi peningkatannya sekitar 15 persen,” ujarnya.
Rute penerbangan menuju Singapura dan Taipei, menurut Hari Cahyono, menjadi rute favorit pengguna jasa penerbangan pada masa liburan akhir tahun ini. Sedangkan pada jalur penerbangan domestik, rute-rute yang menjadi pilihan tertinggi masyarakat adalah rute yang menuju kota-kota wisata. Kota-kota tersebut adalah Denpasar, Jogjakarta, Makassar, Manado, serta sejumlah kota di kawasan timur Indonesia.
Setelah Soekarno-Hatta, Bandara Polonia Medan menempati posisi kedua jumlah pergerakaan tertinggi penumpang maupun pesawat selama Natal dan Tahun Baru. Bandara ini diprediksi akan melayani sebanyak 240.259 pergerakan penumpang (10,36 persen), terdiri dari 121.082 penumpang datang dan 119.177 penumpang berangkat.
"Untuk pesawat, Polonia diprediksi melayani 1.432 pergerakan datang dan 1.439 berangkat. Totalnya mencapai 2.871 pergerakan, atau 11,34 persen dari seluruh pergerakan di 12 bandara," ujar Hari Cahyono.
Kemudian posisi ketiga tertinggi ditempati Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Bandara di Kota Pekanbaru itu diprediksi melayani 46.546 penumpang datang dan 46.620 berangkat sepanjang musim Natal dan Tahun Baru.
Total pergerakan penumpang di bandara tersebut mencapai 93.166 pergerakan, atau 4,02 persen dari seluruh pergerakan. Sedangkan jumlah pergerakan pesawat yang akan dilayani mencapai total 885 pergerakan, atau sebesar 3,50 persen dari 12 bandara. Komposisinya, sebanyak 447 pesawat datang dan 438 pesawat berangkat.