Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan adanya perubahan harga gas dari Perusahaan Gas Negara (PGN), Kementerian ESDM mengaku siap untuk membantu sisa pasokan gas yang dibutuhkan sektor industri negara.
Telah diumumkan sebelumnya, PGN menurunkan harga penjualan gas untuk industri dari 55 persen menjadi 50 persen. Punurunan tersebut terjadi karena penyesuaian harga dan bentuk protes dari kalangan sektor industri.
"Dalam kenaikan 55% telah ada understanding, jadi 50%. Dari ESDM, kami akan back up kebutuhan gas dalam negeri,"ujar Sesditjen Migas Edi Purnomo mewakili Ditjen Migas Kementerian ESDM," dalam diskusi Kadin-Pemerintah-PGN di Hotel Kempinski
Bantuan yang diberikan Kementerian ESDM semata-mata untuk meningkatkan perekonomian negara. Dengan mengorbankan dana Pemerintah, Kementerian ESDM siap memberikan susbsidi untuk sektor perekonomian.
"Gas bumi untuk tingkatkan ekonomi, kuncinya willingness to pay,"papar Edi. (*)
BACA JUGA:
- ngkasa Pura II Kucurkan Dana ke 38 UKM di Pe...
- IAT Akan Terbangi Bandung
- Danamon Jabar Salurkan Kredit Rp 5,5 Triliun