Laporan Wartawan Surya, Dwi Pramesti
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kementerian Komunikasi dan Informasi mempercepat distribusi Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) ke pelosok daerah terpecill Indonesia.
Kepala Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kementerian Komunikasi dan Informasi Santoso mengatakan, target distribusi 1907 unit MPLIK se-Indonesia harus tuntas tahun ini juga.
"Sampai saat ini sudah 1.600 unit MPLIK yang sudah terdistribusikan ke seluruh pelosok yang belum terjangkau jaringan internet, distribusi MPLIK sudah sejak tahun 2011," katanya di sela pemberangkatan 40 unit MPLIK di Pangkalan TNI AL Maritim Surabaya ke Gorontalo, Selasa (24/7/2012).
40 Unit MPLIK tersebut dikelola oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Dalam proyek ini ada empat perusahaan yang memenangkan tender yakni Telkom, Rad-Net, WIN dan Jogja Digital. Telkom memenangkan share 60 persen pengadaan MPLIK tersebut (1145 unit MPLIK).
"Program ini sebetulnya bagian dari program Indonesia Connected, dimana pada tahun 2015 seluruh desa di Indonesia harus sudah terhubung oleh jaringan internet. Minimal, saudara kita di belahan Indonesia Timur khususnya tidak terlalu ketinggalan informasi," katanya.
Proyek infrastruktur selama ini sekitar 70 persen terpusat di Indonesia bagian barat, sementara di Indonesia timur masih sangat minim. "Jadi selain pemerataan infrastruktur juga untuk ketercukupan informasi," imbuhnya.