Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri mengaku sedang melobi pihak Malaysia terkait dengan pendirian cabang Bank Mandiri di Malaysia.
Pahala N Mansyury, Direktur Finance dan Strategy Bank Mandiri, mengakui bahwa persyaratan yang diberikan pihak otoritas malaysia cukup berat bagi pembentukan cabang baru Bank Mandiri.
"Permodalan cukup berat kami tidak sanggup memenuhi persyaratan modal yang ditentukan di sana," ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta (10/09/2012).
Ia mengatakan, ada tiga hal yang sedang dilobi oleh Bank Mandiri. Pertama, terkait dengan pembukaan anak usaha Bank Mandiri di Malaysia dengan biaya permodalan sebesar 300 juta ringgit.
Kedua adalah jumlah cabang yang akan dibangun oleh Bank Mandiri. Serta yang ketiga adalah, penentuan lokasi cabang Bank Mandiri yang dibatasi oleh otoritas Malaysia.
"Kalau 300 juta ringgit itu tidak sesuai dengan rencana bisnis kami, makanya kami atur agar pihak Malaysia juga mempertimbangkan rasio kesehatan keuangan kami," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa Bank Mandiri di Malaysia sangat berpotensial untuk menggarap bisnis remitance dan trade finance. Hal ini karena, Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang banyak di Malaysia menjadi pasar potensial yang akan digarap Bank Mandiri. (*)
BACA JUGA: