Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk mengaku bisnis korporasi di Indonesia bagian timur terbilang baik, bahkan bertumbuh lebih baik dari yang diperkirakan.
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Pahala N Mansyuri, mengatakan bahwa bisnis di wilayah timur tersebut diantara lain di wilayah Papua, Nusa Tenggara dan Maluku.
"Untuk Papua sendiri pertumbuhanya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahkan, ada tiga nasabah korporasi sudah mengeksekusi, terutama di perkebunan", kata Pahala N Mansyuri, di Hotel Four Season, Jakarta, (17/09/2012).
Selain di Papua, tambah Pahala, wilayah Nusa Tenggara juga memiliki potensi baik pula. Di wilayah tersebut, kata Pahala, sudah ada sekitar 5-6 nasabah korporasi yang melakukan eksekusi. "Mereka juga eksekusi di perkebunan", jelasnya.
Sementara wilayah Maluku, Pahala mengakui belum ada perkembangan di sektor korporasi untuk perkebunan yang tumbuh secara signifikan.
Namun, dirinya mengakui Maluku memiliki potensi yang baik pada beberapa sektor. Meski demikian, Pahala tidak memberikan data secara rinci.
"Untuk Maluku sebenarnya baik untuk Properti, Pariwisata dan kredit dua kali lebih tinggi di 2010, tetapi, memang perkembanganya di situ belum terlalu signifikan", katanya.
Sementara itu, ditemui dalam kesempatan yang sama, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok, menambahkan, bahwa Indonesia sekarang ini memang fokus kepada sektor perkebunan. Soalnya, swasembada pangan tengah diupayakan terjadi di Indonesia
"Sektor perkebunan bagi Bank Mandiri merupakan salah satu tujuan Bank Mandiri. Itu tidak menjadi tujuan pada 14 tahun lalu. Tapi sudah dari dulu. Jadi, bisnis sektor perkebunan Bank Mandiri ini guna mendukung program pemerintah dalam rangka swasembada pangan", ujarnya
Untuk mendukung hal tersebut, perseroan juga telah menjajaki kerjasama dengan PT. PN (Perkebunan Negara) untuk mengembangkan sektor perkebunan. Hal ini langkah mendukung program pemerintah untuk mencetak swasembada pangan. "Ada kerjasama dengan PT. PN. Dalam proses kerjasama penyaluran proyek," jelasnya. (*)
BACA JUGA: