TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menambah 11.000 kursi penumpang untuk menghadapi kenaikan jumlah penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2013.
"Tambahan kursi untuk rute domestik dan internasional seperti Jakarta, Singapura, Denpasar dan Hongkong," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar saat ditemui di acara BUMN Awards di Hotel Four Seasons Jakarta, Kamis malam (6/12).
Menurut Emir, pihaknya akan menyediakan tambahan kursi itu sesuai dengan lonjakan tingkat penumpang. Biasanya, lonjakan penumpang terjadi seminggu sebelum hari H. "Biasanya, seminggu sebelum Natal dan Tahun Baru ada lonjakan penumpang," tambahnya.
Untuk bisa mengantisipasi lonjakan tersebut, perseroan menyiapkan pesawat dengan kapasitas lebih besar seperti jenis Boeing 700-400 dengan kapasitas mencapai 400 penumpang.
"Utamanya untuk tujuan penerbangan Jakarta - Singapore dan Denpasar-Hong Kong. Itu rute yang biasanya mulai ramai," tambahnya.
Lebih lanjut, Emir mengatakan, Garuda juga berencana menghilangkan sistem harga diskon untuk penjualan tiket dua hari menjelang Natal dan tahun baru. Strategi ini diterapkan karena tidak akan ada peningkatan harga tiket.
"Harga diskon dihilangkan, dan tiket tidak ada kenaikan. Lalu ada penambahan frekuensi penerbangan agarĀ memperkecil kemungkinan terjadinya penundaan (delay) jadwal penerbangan," jelasnya. (Didik Purwanto/Kompas.com)