TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membangun 67 twin block rumah susun sederhana sewa (rusunawa), bagi para warga Sungai Ciliwung.
Satu twin block rusunawa diperlukan tanah seluas 4.000 meter persegi, dan dana konstruksi Rp 13 miliar. Sehingga, total investasi 67 twin block rusunawa sebesar Rp 8,71 triliun.
"Dengan adanya percontohan, masyarakat bisa melihat dan menilai manfaat tinggal di rusunawa," ujar Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Amwazi Idrus, di Kantor Kementerian PU, Rabu (30/1/2013).
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, ada 2.700 kepala keluarga (KK) yang menghuni bantaran Sungai Ciliwung. Amwazi menilai, relokasi warga tidak harus dilakukan sekaligus, namun lebih baik bertahap, serta membuat rusunawa percontohan.
Amwazi menuturkan, Kementerian PU sedang mengurus proses peralihan penguasaan 20 twin block rusunawa di Jakarta kepada Pemprov DKI Jakarta. Rusunawa itu telah selesai pembangunannya sejak lima tahun lalu, namun belum dihuni.
“Tapi Jokowi sudah ambil alih, dan Rusunawa tersebut sudah siap huni., Para pengungsi banjir kemarin juga dimasukkan ke sana,” jelas Amwazi. (*)