Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepraktisan mendorong masyarakat Indonesia saat ini lebih cenderung membeli produk melalui internet. Celakanya banyak pihak yang memanfaatkan untuk melakukan penipuan.
Di Australia pada 2011, ditemukan fakta satu dari 15 orang pembeli online menjadi korban penipuan kartu kredit atau kartu debit online dengan jumlah uang hilang mencapai angka 278 juta dolar.
Lantas bagaimana mengenali situs yang aman untuk belanjar internet. CEO Lojai.com, Agus Tjandra menyatakan konsumen harus mengenali ciri-cirinya. Agus menyebut diantaranya adalah :
- Carilah tanda kalau situs web itu aman. Pastikan pada saat pembayaran Anda melihat tanda bertuliskan https, contoh : https://www.lojai.com. Salah satu tanda bahwa kita benar berada dalam situs yang aman adalah alamat web-nya diawali dengan "https://....", tanda "s" adalah secure (aman).
- Bagian bawah browser juga terlihat ikon gembok yang terkunci. Jika tidak ada tanda-tanda itu, kemungkinan besar Anda bertransaksi dalam situs yang tidak aman. Artinya, sangat mungkin data Anda “diintip” apa adanya, tanpa adanya enskripsi data kartu kredit, sehingga data pribadi Anda bisa dilihat dengan mudah. Jika di-klik pada gembok tersebut terlihat dengan jelas idenditas perusahaan tersebut secara legal.
- Pada footer di bagian bawah website terdapat beberapa logo partner, misalnya Verisign, 3D Secure, Visa, MasterCard, dan bank-bank pendukung. Logo Visa dan Mastercard, ini menandakan pembayaran bisa menggunakan kartu kredit yang berlogo salah satunya, Visa atau Mastercard. 3D Secure merupakan PIN yang akan dimasukkan kembali (sebagai password kedua), setelah Anda menginput kartu kredit di website tersebut. Di Lojai.com misalnya, fitur ini muncul jika melakukan transaksi dengan kartu kredit BCA, MEGA, Bukopin, dan Danamon.
Kadangkala sebuah situs belanja online menjalin kolaborasi dengan sejumlah bank pendukung, yang memberikan fasilitas khusus, misalnya cicilan nol persen dalam waktu 24 bulan. “Sejumlah bank saat ini mendukung Lojai.com yang memungkinkan konsumen membeli dengan cara mencicil dengan bunga nol persen hingga 24 bulan,” kata Agus.