News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Industri MICE Ditopang Kunjungan Turis asing

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penawaran umum perdana saham Dyandra di Plaza Bapindo, Jakarta, Selasa (19/3/2013). Jumlah saham yang ditawarkan manajemen Dyandra sebanyak 1,282 miliar saham dengan harga Rp 350 per lembar. Pencatatan saham Dyandra sebagai emiten akan dilaksanakan pada 25 Maret di Bursa Efek Jakarta. KOMPAS/HERU SRI KUMORO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan industri Meeting, Incentive, Convention and Exhibiton (MICE) dipastikan berkembang seiring meningkatnya tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Danny Budiharto, Direktur Operational PT Dyandra Media Internasional Tbk (DYAN), mengatakan jumlah wisman yang datang ke Indonesia baru mencapai 8 juta orang pada 2012. Tahun ini, pemerintah menargetkan 9 juta wisman bakal mengunjungi Tanah Air.

"Masih kecil jika dibandingkan dengan negara tetangga. Kunjungan wisman ke Malaysia sudah 15 juta dan Thailand 20 juta orang," katanya.

"Wisman akan tumbuh dengan banyaknya peserta yang menghadiri eksibisi dan menginap di hotel kita," kata Danny, di Jakarta, Senin (25/03/2013).

Ia mengatakan, sejauh ini konsumsi domestik masih menjadi penopang bagi industri MICE. Dengan daya tarik konsumsi Indonesia yang tinggi mampu memberikan kontribusi yang baik bagi perkembangan industri MICE. Pertumbuhan industri MICE pun membutuhkan pembangunan infrastruktur yang baik.

Dengan demikian, untuk mendorong industri MICE, Dyandra akan menambah tiga convention hall serta sejumlah hotel. Diperkirakan, pembangunan tersebut bakal menyerap anggaran sejumlah Rp 300 miliar. Dana tersebut akan diambil dari hasil Initial Public Offering (IPO).

Tiga convention hall yang akan dibangun adalah pembangunan tahap kedua Bali Nusa Dua Convention Center seluas 25.000 meter persegi, Pembangunan Indonesia International Expo di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan, Banten dan pembangunan Makassar International Convention Center yang terletak di kawasan Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan.

Selain itu, perseroan juga menargetkan bisa memiliki 2.400 unit kamar hotel pada 2014 melalui pembangunan 20 hotel baru. Saat ini, DYAN memiliki 1 Hotel Santika dan 5 Hotel Amaris dengan total 657 unit kamar hotel yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.

Menurutnya arus turis dan bisnis pariwisata terus bertumbuh sehingga pengembangan bisnis hotel menjadi suatu hal yang terintegrasi dengan pengembangan bisnis gedung konvensi. Sehingga prospek bisnis akan DYAN semakin bagus ke depannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini