TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikkan harga kedelai, bawang putih, daging sapi, dan beberapa bahan pangan lainnya sudah direncanakan. Hal ini dijelaskan oleh Munrokhim Misanam, Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Senin (25/3/2013).
"Modus operandinya itu kelihatan. Awalnya harga dibuat jatuh dulu, kalau jatuh dan mereka sudah yakin kalau 'ini ada di bawah cengkeraman saya', monopoli oleh importir dilakukan, ditengarai dimonopoli beberapa perusahaan saja," ujar Munrokhim seusai diskusi di Akbar Tanjung Institute di Jakarta.
Jika harga bahan pangan turun, kartel importir akan masuk dengan barang impor-nya. Hal tersebut dapat membuat petani mundur untuk menanam bahan pangan tersebut. Jika petani semakin mundur atau tidak menanam atau beralih ke tanaman lain, impor akan semakin bertambah banyak.
"Misalnya bawang putih, kebutuhan nasional sekarang masih dipenuhi impor. Hal ini menghancurkan petani," lanjutnya.
Setelah melambungnya harga bawang, KPPU mencium gelagat bahan pangan lain yang akan mengikuti jejak sebelumnya yaitu gula.
"Yang kita cium itu gula. Diperkirakan 2013, harga gula tebu rembes. Tebu akan mulai panen Mei ini," tandas Munrokhim.