News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kredit Macet KPR Melonjak

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat, rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) Kredit Perumahan Rakyat (KPR) pada segmen kelas rendah berada di posisi paling tinggi.

"Memang ada masalah NPL di golongan KPR paling rendah," sebut Direktur Grup Hubungan Masyarakat Difi A. Johansyah, Selasa, (26/3/2013).

Per Januari 2013, tercatat bahwa rasio kredit macet pada rumah tipe 21 mencapai 4,5 %. Lalu di rumah tipe 22-70 NPL yang dibukukan yaitu 3%. Terakhir atau Desember, rasio kredit macet untuk rumah di atas tipe 70 hanya 1,6%.

Dikatakan Difi, banyak masyarakat golongan kecil yang rentan pada kondisi perekonomian. Misalnya bila sektor pertambangan jatuh, maka ada orang-orang yang akan langsung terpengaruh.

Untuk menghindari tingginya rasio kredit macet itu, maka BI memberlakukan aturan Loan to Value (LTV). Aturan Down Payment (DP) minimum itu dirilis BI pada 15 Maret 2012 lalu dan efektif per tanggal 15 Juni 2012.

Difi menilai, tingginya NPL kredit perumahan di segmen kelas rendah ini seharusnya tidak menghambat bank untuk menyalurkan pembiayaan. Karena rumah merupakan aset yang jelas, bank bisa menjual lagi rumah tersebut bila terdapat kredit macet. "Harga rumah itu bisa menutup," ucapnya. (Annisa Aninditya Wibawa/Kontan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini