Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih Rp 748 miliar di 2012 atau lebih tinggi 115 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 347 miliar.
Kenaikan laba diperoleh dari Pendapatan Perseroan untuk 2012 yang mencapai Rp 2,17 triliun atau meningkat 46 persen dibandingkan 2011 yang sebesar Rp 1,47 triliun.
Minarto, Direktur dan Corporate Secretary Perseroan dalam siaran pers-nya, mengatakan bahwa komposisi pendapatan Pakuwon Jati tahun 2012 terdiri atas 56 persen development revenue dan 44 persen recurring revenue, sejalan dengan strategi Perseroan untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara development dan recurring revenue.
Ia menjelaskan basis recurring revenue akan semakin solid dengan telah beroperasinya pusat perbelanjaan dan perkantoran Kota Kasablanka, selain juga pertumbuhan pendapatan dari pusat perbelanjaan Gandaria City, Tunjungan Plaza maupun Sheraton Hotel.
"Untuk development revenue, pertumbuhan signifikan diharapkan dari penyelesian perkantoran dan apartemen Kota Kasablanka serta dari residensial kota mandiri Pakuwon City,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/3/2013).
Ia berharap dengan project development pipeline yang kuat baik di Jakarta maupun Surabaya yang sebagian sudah memasuki tahap konstruksi, pihaknya optimistis mampu terus tumbuh di tahun 2013 ini.
Adapun, Beban pokok pendapatan menaik 25 persen menjadi Rp 932 miliar dari Rp 743 miliar di 2011. Laba kotor naik 102 persen dari Rp 379 miliar ke Rp 766 miliar di 2012. Net margin perseroan meningkat dari 23 persen ke 35 persen di 2012.