Tangani Proyek Senilai Rp 25 Triliun 16 Tahun Berusaha
TAHUN 1992, Iwan Sunito lulus dan meraih gelar 'Bachelor of Architecture (Hons)'. Setahun kemudian memperoleh gelar 'Master of Management Construction'. Kedua gelar tersebut diperoleh dari University of New South Wales.
Tahun 1993, ia juga menjadi arsitek yang terdaftar di New South Wales, dan pada tahun yang sama juga memperoleh penghargaan 'Eric Daniels' untuk desain perumahan terbaik.
Empat tahun setelah lulus perguruan tinggi, Iawan membangun Crown Group bersama dengan partner bisnisnya. Sejak saat itu Crown Group, telah berkembang menjadi salah satu perusahaan pembangunan properti yang terkemuka di Australia, dan 16 tahun kemudian Crown Group telah memiliki portofolio proyek yang mencapai Rp 25 triliun (2,5 juta dolar Australia).
Iwan Sunito adalah Chief Executive Officer (CEO) dari Crown Group yang merupakan perusahaan properti terkemuka di Australia. Perusahaan ini dibangun bersama dengan partner bisnisnya, Paul Sathio.
Ia merupakan salah satu ahli properti berpengalaman di Australia. Ia telah bekerja di seluruh area dari pengembangan properti seperti desain, konstruksi dan manajemen. Iwan juga merupakan pimpinan dari Joshua International Architects, perusahaan yang dibangun tahun 1994.
Sebagai CEO dari Crown Group, ia telah menangani beberapa proyek yang progresif di Australia mulai dari perumahan mewah, apartemen butik dan perumahan besar sampai bangunan komersil di daerah Sydney.
Di bawah kepemimpinan Iwan Sunito, Crown Group mengalami kesuksesan yang luar biasa di Sydney. Hingga kini, telah meyelesaikan 11 proyek seperti pembangunan perumahan di Bondi, Bondi Junction, Ashfield, Epping, Eastwood, Strathfield, Five Dock, Homebush dan Pennant Hills. Ditambah proyek Sanctum by Crown yang merupakan proyek bernilai Rp 1,15 triliun, terletak di Rhodes, dekat Sydney Olimpic Park dan dibangun di depan danau.
Saat ini, Crown Group merupakan salah satu developer properti paling aktif di Sydney dengan 3 proyek yang sedang dalam proses pembangunan termasuk di dalamnya: proyek apartemen V by Crown di Parramatta yang terdiri dari 27 lantai, Viking by Crownbernilai Rp 5 triliun yang terletak 5 kilometer dari pusat kota Sydneydan Top Ryde City Living yang terdiri dari 5 tower.
Crown Group berencana meluncurkan proyek pembangunan terbarunya di North Sydney yang bernama Skye by Crown, tahun 2013 ini. Crown berencana membangun sebuah properti yang terletak di pusat kota Sydney.
Bagi Iwan Sunito kesuksesan Crown Group diperoleh melalui dedikasi Crown Group untuk menghasilkan apartemen dengan kualitas tinggi, harga yang terjangkau dan lokasi yang strategis.
"Ini merupakan waktu yang sangat menggembirakan bagi kami; Crown Group berkembang dengan kuat dan berkelanjutan dengan berdasar pada kaidah kaidah yang solid. Kami telah berulang kali membuktikan kemampuan kami dalam menawarkan perumahan berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau," kata Iwan, laki-laki kelahiran Surabaya dan besar di Pangkalan Bun, Ibu Kota Kabupaten Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah.
"Dalam semua proyek yang digarap Crown, kami selalu berusaha untuk menembus batasan batasan yang ada dan membuat suatu taraf baru dalam desain," kata Iwan.
Ia sering berkunjung ke Indonesia dan secara aktif terlibat dalam beberapa acara amal dan organisasi sosial. Pada peristiwa tsunami di Asia tahun 2006, Iwan Sunito menjabat sebagai pimpinan 'Indonesia's Tsunami Corporate'.
Iwan Sunito saat ini menjabat sebagai pimpinan program mentoring B2B (Business to Business) bagi para profesional muda. Ia juga aktif terlibat dalam aktivitas penggalangan dana untuk organisasi seperti Sydney Children Hospital, John Fawcett Eye Foundation di Bali dan juga beberapa panti asuhan di Indonesia. Ia saat ini tinggal di daerah Sydney bagian timur bersama dengan istri dan ketiga anaknya. (domu d ambarita)