News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengurangan Subsidi BBM

JK Minta Pemerintah Segera Naikkan Harga BBM

Penulis: Eri Komar Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerakan Mahasiswa Pembebasan melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/4/2013). Tuntutan mereka di antaranya menolak kebijakan pemerintah terkait pencabutan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), dan menolak kenaikan harga BBM.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) setuju bila pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). JK bahkan berharap agar pemerintah segera menerapkannya.

"Capek juga bicara itu. Capek juga kita bicara satu harga, dua harga juga. Yang paling penting, apapun laksanakanlah. Mau satu harga, dua harga, tiga harga, yang penting laksanakan saja dulu," ujar JK, di Restoran Dapur Sunda, Bellagio Boutique Mall, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2013).

JK pun menyoroti langkah pemerintah yang belum menaikkan harga BBM, namun menerapkan pembatasan BBM. Pembatasan kuota tersebut mengakibatkan antrean panjang dan angkutan bertambah mahal.

Menurutnya, menaikkan harga BBM memiliki risiko. Namun, harus dipilih risiko yang lebih kecil.

"Pasti semua tidak enak. Tapi, dipilih lah suatu risiko yang paling kecil. Naikkan harga saja secara rata-rata, tidak perlu maksimum," tutur Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).

Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan harga premium dan solar bagi kendaraan pribadi, dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500. Sedangkan bagi sepeda motor dan kendaraan pelat kuning, harganya tetap Rp 4.500. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini