News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Negara Pengirim Kartu Pos Terendah di Asia Pasifik

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kartu Pos nomor cantik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jejaring sosial saat ini menjadi cara yang paling populer bagi mereka yang sedang dalam perjalanan untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga di rumah. Sementara itu hanya 16 persen  orang yang berlibur masih mengirim kartu pos. Demikian yang terungkap dari survei terbaru situs pencarian perjalanan global Skyscanner yang hasilnya dikirim kepada Tribunnews, Rabu (24/4/2013).

Padahal sebelumnya, kartu pos merupakan bentuk komunikasi paling populer bagi mereka yang sedang berada di luar negeri. Namun kini keberadaan kartu pos telah tergantikan oleh aplikasi jejaring sosial. Sebanyak 91 persen responden mengaku mereka lebih memilih berkomunikasi via internet karena mudah dan bisa dilakukan ketika mereka sedang berjemur di bawah terik matahari.

Dengan lebih dari satu milyar pengguna aktif setiap bulannya, Facebook adalah media yang populer untuk mengirimkan kabar ke rumah (58 persen). Empat dari lima orang mengaku mengakses dan memperbaharui status mereka setiap dua hari sekali dan 21 persen  lainnya memeriksa kabar terbaru dari akun mereka paling tidak dua jam sekali.

Sementara itu 60 persen  responden mengatakan mereka berhubungan dengan teman atau keluarga melalui SMS, lima persen  mengakui bahwa mereka sama sekali tidak berusaha mengkontak siapapun selama mereka berlibur dan memilih untuk melakukan relaksasi dan benar-benar melepaskan diri dari kehidupan mereka sehari-hari.

Bagi Indonesia, negara keempat terbesar pengguna Facebook  dan negara kelima untuk pengguna Twitter terbesar di dunia, hanya tiga persen masih mengirimkan kartu pos saat liburan. Hasil ini menjadikan Indonesia sebagai pengirim kartu pos terendah di seluruh kawasan Asia Pasifik.

Facebook (63 persen) dan Twitter (30 persen) tetap menjadi media yang paling populer bagi orang Indonesia untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman ketika mereka sedang berlibur.

Survei juga mengungkapkan bahwa brosur yang disediakan agen perjalanan adalah tren masa lalu karena 83 persen wisatawan tidak lagi mengandalkan brosur sebagai sumber inspirasi liburan. Lagi-lagi, para wisatawan beralih ke teknologi seperti situs resmi agen perjalanan (21 persen) dan situs jejaring sosial (24 persen), bahkan rekomendasi dari teman (17 persen).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini