Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness
TRIBUNNEWS.COM , PONTIANAK - Pemimpin Cabang, Bank DBS Indonesia Kalbar, Muclis Supendi, mengatakan inklusi keuangan merupakan satu di antara upaya mengoptimalkan fungsi intermediasi Perbankan sehingga masyarakat di daerah dengan tingkat akses perbankan yang rendah bisa mengetahui dan mengalami langsung layanan perbankan.
"TabunganKu, merupakan satu fitur produk yang sangat baik dimana bisa menjembatani masyarakat untuk menabung dengan tanpa ada biaya administrasi lainnya yang dibebankan kepemilik rekening," ujarnya.
Sementara satu di antara faktor yang membuat masyarakat enggan menabung adalah adanya paradigma bahwa menabung di bank banyak biaya yang dibebankan. Sehingga penghasilan bunga simpanan tidak bisa menutupi biaya tersebut, yang mana pada akhirnya akan mengurangi simpanan pokok nasabah.
Padahal sebuah produk perbankan tentunya dibuat dan diperuntukkan sesuai kebutuhan dan bisnis nasabah. Makanya pilih produk yang sesuai dengan keperluan, jelasnya. (sgt)