Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Pihak Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) menyatakan sudah memproduksi tiga kilogram emas. Produksi ini terkait dengan joint Peruri dengan pegadaian untuk pembuatan emas pegadaian.
"Ya kami sudah memproduksi 3 Kg emas selama satu bulan terakhir, ini untuk join dengan pegadaian, semuanya sudah dijual melalui pegadaian," kata Kepala Produksi Uang Kertas dan logam Peruri,Hashari di Karawang, Senin (24/06/2013).
Pembuatan 3 Kg emas ini merupakan tahapan awal dari pembuatan 30 kg emas yang dijajaki pegadaian dengan Peruri.
Namun, pembuatan emas ini masih tahap awal, tidak menutup kemungkinan akan ditambah lagi.
"Kalau bisa ditambah ya kita terima saja, tapi tergantung kebutuhan pegadaian," katanya.
Dalam kerjasama ini Peruri membentuk cetakan emas yang dibuat Pegadaian. Sedangkan emasnya sendiri merupakan emas milik Pegadaian.
Mengenai bentuk emasnya ia mengklaim adanya keunikan tersendiri. Keunikan itu muncul ketika disinari X-Ray. Ada logo hijau di emas tersebut jika emas tersebut disinari X-Ray.
"Ada logo hijau muncul ini yang bedakan kita dengan Antam, mengenai kadar karatnya sama dan harganya masih bersainglah," katanya yang enggan mengatakan jumlah harganya.