TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Total E&P Indonesie siap mengalokasikan dana sebesar Rp 25 triliun untuk produksi Blok Mahakam.
Kristanto, Head Development Media Relations PT Total E&P Indonesie, mengatakan meski kandungan migas di Blok Mahakam menurun, namun tidak membuat Total mengurangi investasinya.
"Investasi itu sudah ditetapkan sejak tahun sebelumnya melalui work plan and budget yang disepakati bersama dengan SKK Migas untuk 2013," ujar Kristanto, dalam acara Strategi Mewujudkan Kedaulatan Migas Nasional Pascakenaikan Harga BBM Bersubsidi Senin (8/7/2013).
Alasan Total mengeluarkan dana sebesar itu adalah untuk produksi minyak di Blok mahakam tidak turun. Kristanto menjelaskan lapangan Blok Mahakam sudah tua sampai 40 tahun. "Harus dipelihara dengan baik dirawat dengan baik supaya produksi tetap stabil," papar Kristanto.
Kristanto menegaskan, Total E&P Indonesie tetap berusaha agar memberikan hasil yang terbaik untuk Indonesia.
Kontrak karya perusahaan minyak gas dan bumi (migas) asal Perancis, Total E & P Indonesie di Blok Mahakam, Kalimantan Timur, memang baru akan berakhir pada 2017 mendatang.
Meski begitu, pemerintah sudah menyalakan lampu hijau kepada Pertamina sebagai BUMN migas nasional untuk menggantikan posisi Total di Blok Mahakam.