TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Momen Ramadan, utamanya Idulfitri kerap menyebabkan tingkat konsumsi masyarakat meningkat. Perkiraannya, hal itu pun terjadi pada momen Ramadan dan Idulfitri 2013. Karenanya, di antara beberapa cara, gadai menjadi salah satu opsi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri.
Assistant Vice President PT Valbury Asia Futures, Ervan Permadi, mengemukakan, menguatnya kurs dolar Amerika Serikat (AS) belum lama ini turut memperkuat harga jual emas dunia. Itu terjadi sebagai akibat rebound karena pada akhir Juni, harga emas turun drastis, 38,6 persen sejak berada pada harga tertinggi, yaitu 2011.
Situasi itu membuat banyak kalangan membeli emas. Hal itu menyebabkan terjadinya rebound harga emas. "Jadi, walau dolar AS menguat, karena terjadi rebound, harga emas dunia naik," jelas Ervan di tempat kerjanya, Jalan Diponegoro Bandung, Rabu (17/7/2013).
Ervan memprediksi, terjadinya rebound itu dapat memicu gadai emas meningkat. "Saya kira itu terjadi karena harga emas mengalami kenaikan," kata Ervan.
Namun, saran Ervan, masyarakat sebaiknya jangan melakukan penjualan. Pasalnya, tidak tertutup kemungkinan setelah turun drastis sejak posisi tertinggi pada 2011, harga emas dunia berpotensi kembali naik. (*)