News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2013

Ini Perbaikan yang Diselesaikan PU di Lintas Jawa

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi jalanan di Ciasem, Subang Jawa Barat, di pagi hari. Pada saat siang hari, lubang galian jalanan yang cukup panjang menjadi penyebab kemacetan yang luar biasa.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan beberapa ruas jalan di lintas Jawa. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan para pemudik sudah bisa melewati beberapa jalur yang ada di lintas Jawa mulai hari ini.

Lintas Jawa terbagi atas dua lintasan yakni, lintas pantai utara Jawa (Pantura) dengan panjang 1.300 kilometer dan 1000 kilometer, serta lintas selatan dengan panjang 1.200 kilometer.

Tahun lalu, Djoko menjelaskan jalur Cilegon - Pasauran mengalami kerusakan. Saat ini, ia menyebut jalur yang berada di dekat kawasan Ciasem itu sudah dibeton dan bebas dari lubang. Sedangkan yang fenomenal menurutadalah jalanan antara Pejagan dan Brebes.

"Ada jalan yang sudah tua di lintas tersebut sehingga turun dan harus diperbaiki dengan jalan dibeton," ujar Djoko di kantor Kementerian PU, Jumat (26/7/2013).

Mengenai jalur Nagrek, pada masa mudik mendatang. Pemerintah pun, kata dia, sudah membuat jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan di Simpang Gentong, Tasikmalaya. "Kemacetan diprediksi akan tetan terjadi di sekitar pasar tumpah," jelas Djoko.

Untuk Bandara Ahmad Yani di Semarang, biasanya terjadi kemacetan. Untuk itu PU membangun flyover Kalibanteng untuk mengalokasi kendaraan di sekitar bandara.

Meski sudah 100 persen selesai, namun flyover Kalibanteng masih butuh penyempurnaan. "Untuk fungsional sudah selesai 100 persen, tapi masih ada penyempurnaan di sana-sini," jelas Djoko.

Selain itu, PU juga sudah membangun flyover juga dibangun di Jombor untuk Yogyakarta dan Peterongan di Jombang. "Flyover Jombor sudah bisa beroperasi walaupun baru 50 persen atau dipakai untuk satu jurusan," ungkap Djoko

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini