TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk membukukan penjualan bersih sebesar Rp 7,4 triliun sepanjang semester I 2013, naik 18,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 6,2 triliun.
Dengan capaian tersebut, laba bersih perseroan juga ikut terdongkrak 14,2 persen menjadi Rp 922 miliar sepanjang enam bulan pertama pada tahun ini.
Vidjongtius, Direktur Keuangan Kalbe, mengatakan pertumbuhan penjualan bersih didukung secara berimbang oleh keempat divisi utama yaitu produk farmasi, produk konsumen kesehatan, nutrisi dan distribusi dan logistik yang mampu bertahan hingga semester pertama 2013.
Ia menyebutkan divisi obat resep mencatat penjualan bersih sebesar Rp 1,8 triliun dan memberikan kontribusi 25 persen terhadap total penjualan bersih perseroan.
Divisi produk kesehatan mencatat penjualan bersih sebesar Rp 1,1 triliun dan berkontribusi 16 persen terhadap total penjualan.
"Pertumbuhan tersebut didukung secara berimbang oleh produk obat bebas dan minuman siap saji. Kinerja produk-produk baru dalam kategori minuman kesehatan termasuk Hydro Coco, Original Love Juice dan Tipco terus membukukan hasil yang baik sesuai yang diharapkan," katanya dalam keterangan pers, Rabu (31/7/2013).
Sementara itu, divisi nutrisi memperoleh penjualan bersih Rp 1,7 triliun atau memberikan kontribusi 24 persen terhadap total penjualan.
Produk-produk andalan dan produk-produk baru seperti Fitbar, Zee, Nutrive Benecol dan Lovamil terus membukukan pertumbuhan yang baik.
Sedangkan, divisi distribusi dan logistik tumbuh 11,6 persen mencapai penjualan sebesar Rp 2,5 triliun. Divisi ini memberikan kontribusi 35 persen terhadap total penjualan bersih perseroan.