TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Kepala Bidang Pelaksanaan II Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV Kementerian Pekerjaan Umum Triono Junoasmono mengungkapkan titik-titik pantura yang macet ada di sekitar wilayah SPBU. Selain itu penyebab kemacetan di jalur pantura karena pasar kaget yang muncul menjelang lebaran.
"Kemacetannya disebabkan adanya pasar tumpah, persimpangan titik-titik lokasi SPBU," ujar Triono, Rabu (31/7/2013).
Meski dipastikan terjadi kemacetan, kesiapan jalan dan kondisi jalan di jalur pantura dari arah Karawang melintasi Pamanukan, Indramayu hingga perbatasan Cirebon sepanjang 298 kilometer relatif baik. Dari pantauan tribunnews.com para pemudik tidak perlu khawatir dengan jalanan rusak.
Triono menambahkan mengatakan sepanjang 30 kilometer mengalami perbaikan yang dibagi ke dalam 12 paket pengerjaan diluar pekerjaan harian. Pengerjaan pantura terdiri dari wilayah Lohbener, Jembatan Cimanuk dan Peningkatan jalan di perbatasan Indramayu dan Cirebon.
"Pengerjaan secara umum di Jalur Pantura telah dihentikan sejak H-10, termasuk mebersihkan semua perlatan alat berat di sekitar jalan demi kelancara arus mudik tahun ini," jelas Triono.
Triono menambahkan perbaikan jalan dan pemeliharaan Pantura terdiri atas 7 paket peningkatan jalan, 1 paket penanganan berkala, dan 1 paket multi years dengan anggaran Rp 212 miliar. "Penyerapannya sudah mencapai 60 persen dengan realisasi fisik 90 persen," ungkap Triono.