News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sulit Terealisasi, Konsolidasi Danamon-DBS

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teller melayani nasabah di banking hall salah satu kantor cabang Bank Danamon di Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2013). PT Bank Danamon Tbk mengalami pertumbuhan kredit sebesar 11 persen dari Rp 106 triliun pada kuartal pertama 2012 menjadi Rp 117 triliun pada periode sama 2013. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Keinginan DBS Group Singapura mengakuisisi 100% saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) belum bisa terwujud. Padahal, perjanjian akuisisi tersebut akan melewati tenggat waktu yang ditentukan yakni 1 Agustus 2013.

"Kami ingin menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada regulator-regulator di Indonesia dan Singapura yang telah memberikan dukungannya atas transaksi ini," jelas CEO DBS Group, Piyush Gupta, melalui surat elektronik yang diterima KONTAN.

Meski belum terwujud, DBS berpandangan positif terhadap potensi jangka panjang Indonesia.

"Kami akan terus mengembangkan jaringan DBS di Indonesia, serta tetap membuka diri atas kesempatan-kesempatan yang ada. Dalam segala hal yang kami lakukan, DBS berkomitmen pada disiplin keuangan dan penciptaan nilai pemegang saham," lajut Gupta.

Sebelumnya, saat Bank Indonesia (BI) dipimpin Darmin Nasution, aksi korporasi tersebut sudah mendapat lampu hijau. Namun bukan akuisisi penuh, melainkan pembelian maksimal 40% saja.

DBS Group Holdings Ltd menanggapi kebijakan itu dengan menyatakan kemungkinan besar akan mengkaji ulang rencana akuisisi PT Danamon Indonesia Tbk (BDMN) jika hanya diizinkan mengakuisisi 40% saja.

Perlu diketahui, DBS pernah mengundur kesepakatan akuisisi penuh Bank Danamon menjadi 1 Agustus 2013. Adapun tenggat waktu pengambilan saham Danamon habis 2 Juni 2013.

Sedikit kilas balik, DBS Group Holdings Ltd dan Fullerton Financial Holdings Pte Ltd (FFH) ingin mengambilalih 100% saham anak perusahaan yang dimilikinya secara keseluruhan, Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd, yang memegang 67,37% saham Danamon. (Dyah Megasari/Annisa Aninditya Wibawa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini