TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hingga H+3 Lebaran sudah sekitar 26 persen ( 102.465 orang) pemudik yang kembali menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, banyuwangi, Jawa Timur.
Selain itu sebanyak 15 persen motor (14.020 unit) dan 31 persen kendaraan roda 4/lebih (12.266unit) arus balik pemudik yang kembali dari Jawa ke Bali.Saat arus mudik lebaran H-7 s/d H-0 ASDP Ketapang-Gilimanuk mencatat 393.322 orang, 93.016 motor dan 38.947 roda 4/lebih yang menyeberang dari Bali ke Jawa.
Kondisi arus balik di Pelabuhan Ketapang hingga H+3 ini berbeda dari prediksi ASDP Ketapang yang memperkirakan akan menjadi puncak arus balik penyeberangan ke Bali tahun ini meningat seharusnya mayoritas pemudik sudah harus kembali bekerja Senin 12 Agustus 2013.
"Pasca lebaran ASDP Ketapang sudah menambah kapal operasi untuk mengantisipasi arus balik yang diprediksi terjadi Sabtu dan Minggu kemarin. Meskipun kenyataannya di luar prediksi ASDP tetap menyiagakan kapal, dermaga dan fasilitas pelabuhan secara maksimal agar pemudik arus balik bisa aman, cepat dan nyaman menyeberang kembali ke Bali," jelas Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat , Senin (12/8/2013)
Pada H+3 kemarin, jumlah arus balik yang tercatat menyeberang ke Bali adalah 44.711 penumpang, 7.583 unit motor dan 5.016 unit roda 4/lebih. Jumlah ini masih jauh dari angka puncak arus balik tahun 2012 pada :+7 yang menyeberangkan 44.703 penumpang, 9.502 motor dan 4.504 roda 4/lebih.
Memasuki H+4, kondisi pelabuhan Ketapang pada siang hari masih terpantau lengang. Penumpang dan kendaraan yang masuk ke pelabuhan dapat langsung masuk kapal untuk di seberangkan ke Gilimanuk.
Meskipun masih dalam kondisi normal, pihak ASDP tetap menghimbau kepada pengguna pemudik untuk tetap menjaga keluarga dan barang pribadinya masing-masing, berlaku tertib selama di perjalanan dan "Menyiapkan uang pas saat membayar tiket supaya tidak menyebabkan antrian panjang di loket, terutama ketika terjadi lonjakan penumpang di pelabuhan, " kata Christine. (Hendra Gunawan)